Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan dan Doa

Doa Meminta Hujan Reda, Berdasarkan Hadits Riwayat Al-Bukhari dan Muslim

Nah di bawah ini ada doa untuk meminta agar hujan reda, sesuai dengan riwayat Hadits HR. Al-Bukhari.

Editor: Rizali Posumah
wartakota
Syaikh Sholih As Sadlan mengatakan bahwa do’a memohon hujan reda dibaca ketika hujan semakin lebat atau khawatir hujan akan membawa dampak bahaya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bila hujan datang, tentu saja banyak dari kita yang akan bersyukur sebab hujan itu identik dengan membawa keberkahan.

Namun, tak jarang dari kita merasa khawatir saat hujan turun begitu derasnya dan terasa lama sekali akan reda. 

Nah di bawah ini ada doa untuk meminta agar hujan reda, sesuai dengan riwayat Hadits HR. Al-Bukhari 1/224 dan Muslim 2/614:

اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma Hawaalaynaa Walaa'alainaa, Allahumma'Alaal Aakaami Wazh-Zhoroobi, Wa Buthuunil Awdi-ati Wa manaabitisy-Syayajari

Artinya: "Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan,"

Doa Ketika Hujan Lebat

Ilustrasi Cuaca Buruk - Simak peringatan dini yang dirilis BMKG berikut ini, sejumlah daerah di Indonesia berpotensi hujan lebat pada Jumat (20/3/2020) hari ini.
Ilustrasi Cuaca Buruk - Simak peringatan dini yang dirilis BMKG berikut ini, sejumlah daerah di Indonesia berpotensi hujan lebat pada Jumat (20/3/2020) hari ini. (Istimewa)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu saat pernah meminta diturunkan hujan.

Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

[Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami.

Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari no. 1014)

Syaikh Sholih As Sadlan mengatakan bahwa do’a di atas dibaca ketika hujan semakin lebat atau khawatir hujan akan membawa dampak bahaya. (Lihat Dzikru wa Tadzkir, Sholih As Sadlan, hal. 28, Asy Syamilah)

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved