Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona Indonesia

Kabar Terkini, Waktu Kerja ASN dari Rumah Diperpanjang Kemenpan RB hingga 21 April 2020

Kabar terkini diinformasikan pemerintah soal waktu kerja dirumah Aparatur Sipil Negara

Editor: Rhendi Umar
net
Ilustrasi PNS 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kabar terkini diinformasikan pemerintah soal waktu kerja dirumah Aparatur Sipil Negara ( ASN).

Kebijakan kerja dari rumah bagi aparatur sipil negara ( ASN) diperpanjang sampai 21 April 2020. 

Awalnya, kebijakan itu berakhir pada Selasa (31/3/2020) besok. 

"Mulai hari ini diperpanjang sampai 21 April 2020. Tentu akan dievaluasi melihat perkembangan situasi," kata Sekretaris Kementerian PAN RB Dwi Wahyu Atmaji dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (30/3/2020). 

Ia mengatakan, perpanjangan waktu kerja dari rumah ini berlaku bagi semua ASN di kementerian/lembaga dengan melihat situasi di daerah masing-masing. 

Selain itu, para pejabat pembina kepegawaian (PPK) di kementerian/lembaga dan daerah diminta melakukan penyesuaian sistem kerja melalui pelaksanaan tugas kedinasan di rumah atau working from home (WFH) dengan mempertimbangkan penetapan status darurat bencana pada provinsi maupun kabupaten/kota dimana instansi pemerintahan berlokasi. 

"Kami tahu saat ini bervariasi. Ada di zona merah, zona kuning, dan seterusnya. Tentu pelaksanaan WFH (working from home) disesuaikan," ujar dia.  

Meski bekerja di rumah, para ASN tetap harus memenuhi target kerja yang telah ditentukan sebelumnya. Di samping itu, mereka wajib membuat rencana kerja harian serta laporan kinerja harian yang dilaporkan kepada atasan masing-masing. (Dani Prabowo)

dr Ari Fahrial Ungkap Alasan Pasien Corona Banyak Meninggal, Anggap Social Distancing Tak Efektif

Data terkini dari pemerintah menyebut angka kematian di Indonesia akibat virus corona terus mengalami peningkatan.

Tenaga medis pun menjadi salah satu yang menjadi korban keganasan virus dari china itu.

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Fahrial Syam blak-blakan menyoroti jumlah dokter yang tewas akibat tertular Virus Corona. 

Dilansir dari TribunWow.com (grup Tribun Manado), Ari Fahrial bahkan mengaku hampir setiap hari mendengar ada rekan seprofesinya yang tewas saat melaksanakan tugas merawan pasien yang positif Virus Corona.

Ia lantas menyinggung tingkat kematian akibat Virus Corona di Indonesia yang sudah mencapai lebih dari 8 persen.

Pernyataan tersebut disampaikan Ari Fahrian melalui sambungan telepon dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (28/3/2020).

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved