Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan Karyawan PT Freeport

3 Karyawan PT Freeport di Tembak OTK, Diperkirakan Pelaku Berjumlah 8 Orang

3 karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) ditembaki orang tidak dikenal (OTK, pukul 14.00 WIT, Senin (30/3/202020).

Editor:
tribunnews
Lokasi tambang Freeport 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAYAPURA - Baru-baru ini tiga orang karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) ditembaki orang tidak dikenal (OTK) di Gedung Perkantoran PTFI Kuala Kencana, Papua.

Kejadian tersebut sekitar pukul 14.00 WIT, Senin (30/3/202020).

menurut informasi yang ada korban penembakan merupakan warga negara asing dan Indonesia.

Saat ini korban sedang dirawat di Klinik setempat.

Dari informasi yang dihimpun, aksi penembakan terjadi secara sporadis.

Terdengar dua kali tembakan yang mengakibatkan para korban tergeletak di sekitar halaman gedung perkantoran Kuala Kencana.

Posisi kejadian tepat di area kanan Parkir gedung perkantoran dan parkir Gereja Betlehem Kuala Kencana.

Pelaku penyerangan tersebut diperkiran berjumlah 8 orang.

Selain itu, pelaku diduga membawa 3 pucuk senjata laras panjang.

Menyusul insiden tersebut, pihak PT Freeport mengeluarkan peringatan tanda bahaya.

Dimana, seluruh karyawan diminta menghentikan seluruh kegiatan dan mencari tempat perlindungan.

Para karayawan diminta mampu mengenali bahaya lalu mencari keselamatan dari ancaman.

Kemudian setelah di lokasi aman atau tempat tinggal, para pekerja diminta memgunci jendela, pintu, dan menutup tirai jendela sembari menunggu petunjuk lebih lanjut.

Apabila melihat atau mendengar sesuatu yang mencurigakan segera hubungi
5467777.

Bila ada tindakan lain yang perlu dilakukan, instruksi khusus akan dikirim melalui sarana komunikasi.

Kapolres Mimika AKBP IG G Era Adhinata belum memberikan penjelasan.

Aparat keamanan masih melakukan penanganan terkait insiden tersebut.

Korban yang tertembak atas nama Graeme Thomas Wall seorang WNA (Consultan CentraL Service).

Korban mengalami luka tembak di dada dan kini kondisinya kritis.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved