Sepi Pengunjung Karena Wabah Corona, Pedagang Pasar Handil di Jambi Jualan Online

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAMBI - Serangan virus corona membuat pasar tradisional menjadi sepi.

Hal ini membuat pedagang Pasar Handil berinovasi jualan online.

Inovasi ini dilakukan karena banyak masyarakat yang beraktivitas di rumah demi menekan penyebaran virus.

Akibat penurunan pembeli, pedagang di Pasar Handil membuat inovasi berbelanja.

Pedagang menerapkan sistem jualan online untuk tetap tetap menyediakan bahan makanan untuk masyarakat dan menjalankan usaha.

“Awalnya kami membuka pesanan jualan online ini, ingin membantu orang-orang yang takut keluar rumah karena virus Covid-19 ini. Dapat ide untuk posting di Facebook diberi nomor telepon untuk pemesanan, agar orang-orang tetap bisa mendapatkan bahan makanan,” jelas Meme, penjual sayur di Pasar Handil.

Sistem pemesanan online ini sudah berjalan sejak 24 Maret.

Respon orang-orang untuk berbelanja online ini sangat bagus.

“Mulai ngumumin di Facebook-nya sekitar tanggal 24 Maret. Meskipun yang datang ke Pasar Handil juga sangat-sangat sepi, untungnya respon dari orang-orang (di Facebook) bagus kan, jadi yang pesan secara online itu sangat banyak sekali,” tambahnya.

Respon orang-orang yang sangat baik untuk berbelanja secara online ini, membuat pedagang juga merasa diuntungkan dengan sepinya pengunjung Pasar Handil ini.

“Benar-benar cuma ingin membantu orang banyak di tengah mewabahnya virus ini, tapi banyak sekali yang pesan dan kami juga jadi sangat terbantu dengan ini, karena virus ini omset sangat menurun sekitar 50 persen dari sebelumnya, tapi sekarang pesanan online ramai sekali, walaupun yang datang ke pasar masih sangat sepi sekali, saling membantu lah,” tutupnya.

Adanya inovasi berbelanja online ini, dan tetap menerapkan menjaga jarak dan berdiam diri di rumah, pembeli dan penjual juga bisa saling menguntungkan dan tetap saling merasa aman.

Begini Cara Pesannya

Pedagang Pasar Handil banyak yang beralih ke sistem jualan secara online lantaran usahanya terdampak wabah virus corona.

Beberapa pedagang mulai menjajakan dagangan via Facebook dengan mencantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi.