Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona di Indonesia

Yang Terjadi Saat Memaksakan Berpesta di Tengah Penyebaran Wabah Covid 19

polisi sudah mengimbau agar masyarakat tidak menggelar pesta pernikahan atau kegiatan yang melibatkan banyak orang

Internet
Ilustrasi pernikahan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jangan sampai pesta anda yang dibubarkan paksa.

Pemerintah dan kepolisian sudah mengimbau agar saat ini, ditengah penyebaran wabah covid 19 jangan dulu ada yang berpesta.

Berpesta yang dimaksud menggelar kegiatan acara dengan mengundang banyak orang.

Dan jika masih ada warga yang tetap memaksakan diri untuk menggelar pesta, maka ini yang akan terjadi.

Sudah ada beberapa contoh.

Yang terbaru si Sumatera Barat.

Jajaran Polsek IV Koto Polres Bukittinggi bersama dengan Koramil IV Koto menghentikan persiapan resepsi pernikahan di wilayah Kecamatan Koto Tuo, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (26/3/2020).

Jajaran Polsek IV Koto Polres Bukittinggi bersama dengan Koramil IV Koto menghentikan persiapan resepsi pernikahan di wilayah Kecamatan Koto Tuo, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (26/3/2020). 
Jajaran Polsek IV Koto Polres Bukittinggi bersama dengan Koramil IV Koto menghentikan persiapan resepsi pernikahan di wilayah Kecamatan Koto Tuo, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (26/3/2020).  (istimewa via Tribunnews.com)

Sebuah keluarga di Kabupaten Indagiri Hulu (Inhu) nekat menggelar resepsi pernikahan ketika virus corona tengah mewabah.

Acara dengan tamu sekitar 60 orang itu akhirnya dibubarkan polisi.

Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran mengatakan, pesta pernikahan yang dibubarkan berlangsung di Kecamatan Lirik.

"Pembubaran acara pesta nikah dilakukan personel Polsek Lirik kemarin, Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 10.30 WIB," ujar Misran kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Sabtu (28/3/2020).

Pembubaran acara perkumpulan warga, sambung dia, dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.

Sebelumnya polisi sudah mengimbau agar masyarakat tidak menggelar pesta pernikahan atau kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Namun, pada saat Polsek Lirik berpatroli, petugas menemukan adanya warga yang masih nekat menggelar pesta pernikahan.

Petugas yang dipimpin Kapolsek Lirik, AKP Ali Azar, langsung meminta warga segera bubar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved