Ini Tanggapan Pemerintah Terkait Harga Gula Pasir Merokek Hingga Rp 20 Ribu
Disentil terkait pengaruh keterlambatan karena isu Covid 19, sehingga impor terbambat tinggal dari sudut pandang mana kita melihat.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga gula pasir yang meroket harganya hingga rp 20 ribu per kilo, disikapi pemerintah Kota Bitung dalam hal ini Dinas Perdagangan.
Di wawancarai Tribunmanado.co.id, Benny Lontoh Kepala Dinas Perdagangan menjelaskan kenaikan harga gula dari informasi Bulog memang karena ada keterlambatan pasokan gula dari Nasional, karena hambatan impor.
"Tapi terinformasi stok sudah masuk ke Indonesia dan sementara di distribusikan ke daerah, diharapkan secepatnya bisa memenuhi volume kebutuhan warga," jelas Benny Sabtu (28/3/2020).
Meski begitu katanya, di pasar masih ada stok termasuk pasar modern Alfamart dan Indomart.
Disentil terkait pengaruh keterlambatan karena isu Covid 19, sehingga impor terbambat tinggal dari sudut pandang mana kita melihat.
Dari informasi memang karena ada hambatan regukasi impor dan sudah diselesaikan.
"Terkait dengan dugaan penimbunan, sebagaimana kekuatiran pedagang. Saya rasa tidak, tapi lebih kepada adanya pembelian volume banyak darj sekian konsumrn mengantisipasi lockdown mungkin. Tapi rititik ini sudah kita antisipasi dengan memberikan himbauan bahwa stok bapok (bahan pokok) akan selalu disiapkan ketersediaannya oleh pemerintah," jelasnya.
Adapun langkah yang diambil pemerintah menghadapi kenaikan harga gula dsn bahan pokok lainnya, mulai dari melakukan himbauan, sosialisasi dan Mengupayakan ketersediaan stok.(crz)
• Gadis Cantik Asal Manado Termotivasi Model Victoria Secret