Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mengapa Orang Terinfeksi dan Tak Bergejala Bisa Menularkan Covid-19?

Banyak orang yang tanpa sadar telah terinfeksi covid-19 dan menyebarkan virus tersebut ke orang lain

Editor: Finneke Wolajan
Tribunnews
Penularan Virus Corona 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah dengan pesat.

Hal ini menjadi bukti bahwa virus corona jenis baru ini menyebar dengan mudah dan cepat.

Untuk saat ini, mengisolasi pasien yang telah menunjukan gejala aktif dianggap sebagai cara ampuh untuk memutus penyebaran virus corona jenis baru.

Namun, sebagian orang yang terinfeksi hanya menunjukan gejala ringan bahkan tidak menunjukan gejala apapun.

Oleh karena itu, banyak orang yang tanpa sadar telah terinfeksi dan menyebarkan virus tersebut ke orang lain.

Melansir Cleveland, sekitar 80 persen orang yang terinfeksi Covid-19 hanya menunjukan gejala ringan.

Inilah yang membuat penyebaran virus ini semakin tak terkendali.

"Gejala yang ditunjukan pun terkadang tidak spesifik dan mirip dengan penyakit lain, seperti flu atau pilek. Inilah yang turut membuat banyak orang tidak sadar jika mereka membawa virus," tambah ahli paru-paru, Joseph Khabbaza.

Riset yang meneliti awal penyebaran virus corona di China juga membuktikan, orang yang terinfeksi virus dan hanya menunjukan gejala ringan menjadi salah satu faktor merebaknya Covid-19.

Riset tersebut dilakukan dengan menggunakan model matematika untuk mensimulasikan penyebaran awal Covid-19 pada ratusan kota di China.

Dari riset tersebut, peneliti menyyimpulkan bahwa 86 persen pasien yang terinfeksi sebelum 23 Januari 2020, tepat saat Wuhan diisolasi, tidak terdeteksi.

Menurut peneliti, banyaknya kasus-kasus yang tidak terdeteksi ini membuat pasien tanpa gejala tersebut membuat kasus infeksi semakin besar.

"Pasien yang positif terinfeksi namun tidak terdeteksi ini menyumbang 79 persen merebaknya virus corona jenis baru," ucap Khabbaza.

Riset dari Jepang juga membuktikan hal yang saa.

Riset tersebut berfokus pada awal kapal dan penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Jepang pada awal Februari 2020.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved