Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona di Dunia

Terbanyak di Dunia, 7.503 Orang di Italia Meninggal Karena Covid-19, Sesuai Data Terbaru

Data terbaru jumlah korban meninggal dunia karena virus corona. Italia paling banyak.

worldometers.info
Update data corona virus dunia, Italia terbanyak korban meninggal dunia, disusul Spanyol, China dan Iran  

Banyak pasien diduga corona bergeletakan di lorong rumah sakit.

Staf medis Spanyol, yang bertanggung jawab atas ribuan orang  yang terinfeksi, telah mengajukan tuntutan hukum terhadap pemerintah.

Mereka mengeluhkan kurangnya peralatan alat perlindungan diri (APD) seperti masker, seragam, dan sarung tangan.

Tentara Spanyol telah meminta NATO membantu menyediakan ventilator, perlengkapan pelindung, dan peralatan pengujian, kata Kepala Angkatan Bersenjata Miguel Villarroya, Rabu.

Spanyol kini telah menginjak hari ke-11 dari 15 hari karantina secara nasional yang kemungkinan akan diperpanjang hingga 30 hari.

Sekolah, bar, restoran, dan sebagian besar toko tutup. Pertemuan sosial dilarang. Orang-orang terkurung di rumah mereka.

"Kami telah mencapai pengurangan total kontak sosial," kata kepala darurat kesehatan Fernando Simon dalam konferensi pers, kemudian menambahkan bahwa Spanyol mendekati puncak epidemi.

Jumlah kasus virus corona meningkat seperlima menjadi 47.610 pada Rabu.

Di Madrid, pihak berwenang mulai melakukan pengujian massal untuk virus corona di taman kota.

Selain dampak kesehatan yang menghancurkan, karantina telah memukul ekonomi Spanyol, dengan puluhan ribu pekerja diberhentikan sementara karena sektor-sektor seperti ritel, pariwisata, dan manufaktur terhenti.

Bank Spanyol mengatakan pada Rabu bahwa telah terjadi gangguan parah pada ekonomi negara itu sejak awal Maret dan kontraksi tajam dalam pengeluaran konsumen.

Para pemimpin sembilan negara Uni Eropa termasuk Spanyol, Perancis, dan Italia meminta blok itu menyetujui "instrumen utang bersama" untuk mengumpulkan dana guna mendukung industri kesehatan dalam memerangi virus corona, serta ekonomi yang lebih luas.

Spanyol akan rawat ribuan pasien virus corona di gedung pertemuan

Otoritas Spanyol akan mengubah pusat konferensi Madrid menjadi rumah sakit militer darurat bagi ribuan pasien virus corona, ketika wabah terburuk kedua di Eropa itu merenggut 235 nyawa lainnya.

Jumlah korban tewas dalam sehari di Spanyol telah menjadikan total kematian di negara itu melampaui 1.000.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved