Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cegah Corona

30 Orang Meninggal dan 20 Dirawat Setelah Minum Alkohol Murni Untuk Lindungi Diri dari Virus Corona

Akibatnya, setidaknya 30 orang tewas dan 20 lainnya dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi kritis.

Editor: Aldi Ponge
Daily Sabah
30 Orang di Turki Meninggal Setelah Meminum Alkohol Murni Untuk Melindungi Diri dari Covid-19 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 30 warga Turki meninggal dunia setelah minum alkhohol murni.

Mereka melakukan itu untuk mencegah terinfeksi virus corona tapi malah berakhibat fatal.

Menurut situs berita Turki Daily Sabah, puluhan orang telah mengonsumsi alkohol murni.

Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya melindungi diri mereka dari virus Covid-19 yang merebak selama dua minggu terakhir.

Akibatnya, setidaknya 30 orang tewas dan 20 lainnya dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi kritis.

Menurut pihak berwenang, orang-orang ini telah mengoleskan etanol pada tubuh mereka sebelum meminumnya.

Mereka pikir dengan cara ini mereka dapat membunuh virus.

Ya, ini terjadi lantaran kesalahan interpretasi informasi tentang bagaimana solusi berbasis alkohol dapat membunuh virus.

Kenyataannya alkohol berfungsi dapat membunuh virus, namun hanya bekerja pada permukaan di luar tubuh.

Tapi, meskipun manusia dapat mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol hingga 50% tanpa komplikasi besar, mengkonsumsi etanol murni dapat menyebabkan keracunan alkohol.

Plastik Tapi Keluarga Membuka Paksa Ingin Melihat Jenazah

Tindakan itu juga dapat berakibat fatal.

Praktik ini juga sekaligus menjadi masalah umum baru di tengah-tengah pandemi corona dan tak kalah mengakibatkan kematian dan sakit banyak orang.

Di Iran, setidaknya 194 orang telah meninggal dan lebih dari 1.000 orang telah keracunan tips ini sejak 6 Maret karena konsumsi alkohol dengan tidak tepat.

Minum alkohol murni tidak akan melindungi Anda dari virus!

Ingatlah And hanya harus tetap tinggal di rumah dan mencuci tangan menggunakan sabun.

Cara Pencegahan Virus Corona, Jaga Jarak Anda hingga Jangan Sentuh Wajah

Penyebaran virus corona menjadi momok yang mengerikan akhir-akhir ini.

Hal tersebut terbukti dengan bertambahnya pasien positif covid-19 hingga korban meninggal.

Bahkan, covid-19 di Indonesia telah memakan korban jiwa lebih dari 40 orang.

Namun, bukan berarti virus corona tidak bisa dicegah.

Ada langkah mudah untuk mencegah virus yang berasal dari Wuhan ini.

Berikut ini Tribunnews rangkum cara cegah virus corona versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):

1. Sering Cuci Tangan

Kesehatan tubuh dapat terganggu dengan pola hidup jorok.

Maka dari itu, WHO menganjurkan untuk menerapkan gaya hidup bersih.

Salah satunya dengan mencuci tangan dengan teratur.

Dengan cuci tangan secara teratur, kamu sudah bisa sedikit mencegah penyebaran virus hingga bakteri.

Kamu bisa mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir maupun dengan pembersih tangan berbahan alkohol.

Dengan mencuci tangan, virus yang berada di tanganmu akan mati.

Jadi, seringlah mencuci tangan.

2. Hindari menyentuh wajah

Terkadang, kita reflek untuk menyentuh bagian dari wajah kita.

Entah itu mengucek mata, memegang hidung, maupun mengelap bibir menggunakan tangan.

Karena tanganmu menyentuh banyak permukaan yang kemungkinan menjadi tempat bersarangnya virus, makan mulai saat ini, hindarilah menyentuh area wajah.

Jika kamu lupa cuci tangan lalu menyentuh objek sembarangan dan memegang wajah, maka tingkat risiko perpindahan virus ke tubuhmu akan semakin besar.

3. Bersin dan batuk? Tutupi dengan lengan bagian dalam

Budaya jorok lainnya dari sebagian warga Indonesia adalah tidak menutup mulut dan hidung ketika batuk maupun bersih.

Hal tersebut dapat menyebabkan virus dalam tubuhmu menyebar ke sekitar.

Jika kamu bersin atau batuk, tutupilah dengan tisu lalu buang ke tempat sampah.

Jika tidak ada tisu, kamu bisa menggunakan lipatan siku untuk menutupi mulut dan hindung ketika bersin.

4. Jaga jarak

Untuk saat ini, di beberapa kota yang terdapat kasus covid-19 telah melakukan social distancing.

Hal tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona.

Dengan menjaga jarak antar individu, maka risiko penyebaran virus pun menjadi minim.

Bahkan, di beberapa tempat saat ini tidak disarankan untuk berjabat tangan.

Berjabat tangan dapat menyebarkan virus lebih cepat.

Namun untuk kamu yang bekerja atau diwajibkan beraktifitas di luar rumah, yang harus kamu lakukan adalah tetap menjaga kebersihan tangan dan menjaga jarak dengan orang lain.

Jarak aman yang direkomendasikan yakni tiga kaki atau sekitar satu meter.

Menjaga jarak juga membuatmu aman jika orang sekitarmu bersin maupun batuk, kamu akan terhindar menghirup virus yang dikeluarkan.

5. Jika demam, batuk dan sulit bernapas segera hubungi rumah sakit terdekat

Jika kamu merasa batuk, pilek, disertai demam dan sesak napas, kamu bisa segera menghubungi rumah sakit terdekat.

Selain itu, jika kamu mengalami gejala covid-19, kamu juga bisa menghubungi call center corona di 119 ext 9 maupun rumah sakit rujukan virus corona terdekat.

Ada baiknya, jika kamu menelfon terlebih dahulu sebelum datang ke rumah sakit.

Tak berhenti di situ, kamu juga wajib untuk mengikuti instruksi yang diberikan oleh pemerintah maupun tenaga kesehatan.

6. Update informasi covid-19

Dan yang terakhir, kamu bisa ikuti perkembangan kasus terbaru tentang covid-19.

Selalu ikuti imbauan pemerintah dan pihak kesehatan.

Dilansir kemenkes.go.id, ada 5 ciri orang yang terjangkit virus corona:

1. Demam

2. Batuk, Pilek

3. Gangguan Pernapasan/Sulit Bernapas

4. Sakit Tenggorokan

5. Letih, Lesu

Gejala virus corona ini hampir mirip dengan flu biasa atau influenza.

Kesamaan gejala antara infeksi virus corona dengan flu biasa atau influenza karena keduanya menyerang saluran pernapasan manusia.

Namun yang perlu diketahui, keduanya terdiri dari dua golongan berbeda dengan karakteristik yang juga berbeda.

Dilansir Instagram @bappedajabar, berikut perbedaan virus corona, influenza dengan flu biasa:

1. Virus Corona

Virus corona atau yang sering disebut dengan COVID-19 memiliki gejala klinis sebagai berikut:

- demam

- batuk-batuk

- pernafasan cepat dan tak normal

- dahak kental (kuning-kehijauan)

- anggota tubuh lemas

- sinar x pada paru-paru

2. Influenza

Influenza merupakan penyakit yang juga menyerang infeksi saluran pernapasan, ini memiliki gejala klinis sebagai berikut:

- demam

- batuk-batuk

- hidung meler

- bersin-bersin

- muntah-muntah

- diare

- otot-otot nyeri

3. Flu Biasa

Flu biasa merupakan penyakit yang juga menyerang infeksi saluran pernapasan yang dapat sembuh dengan sendirinya, ini memiliki gejala klinis sebagai berikut:

- batuk-batuk

- hidung tersumbat

- bersin-bersin

- tenggorokan sakit

- tenggorokan tidak nyaman

Jadi yang membedakan virus corona dengan flu biasa dan influenza, virus corona menyebabkan pernapasan menjadi cepat dan tak normal.

Selain itu, anggota tubuh orang yang terserang virus corona menjadi lemas.

Pengobatan virus corona jelas tidak bisa disamakan dengan influenza dan flu biasa.

Virus corona dianggap lebih membutuhkan penanganan khusus, karena dapat mengakibatkan kematian.

SUMBER: https://intisari.grid.id/read/032078162/percaya-khasiat-alkohol-30-orang-di-turki-meninggal-setelah-meminum-alkohol-murni-untuk-melindungi-diri-mereka-dari-covid-19-ini-jadi-masalah-umum-baru?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved