MENGHARUKAN Pramugari Terancam Dipecat Karena Corona, Pamit dengan Menyanyikan Lagu untuk Penumpang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus Corona yang kini menjadi pandemi, membawa malapetaka bagi dunia penerbangan.

Salah satu yang terkena dampak dari pandemi Virus Corona tersebut adalah pekerjaan para pramugari.

Banyak pramugari terancam akan kehilangan pekerjaan setelah beragam maskapai penerbangan menangguhkan penerbangannya.

Video yang memperlihatkan pramugari bernyanyi untuk para penumpangnya menjadi viral di media sosial (medsos).

Dilansir TribunTravel dari laman Simple Flying pada Rabu (25/3/2020), seorang pramugari maskapai KLM berpamitan dengan menyanyikan lagu untuk para penumpangnya.

Momen mengharukan tersebut menjadi viral di medsos setelah diunggah di Twitter oleh akun @ytekedejekong pada Selasa (24/3/2020).

Sebelum bernyanyi, pramugari tersebut membuka dengan kata-kata yang sangat mengharukan.

"Di masa sulit ini, saya akan mengucapkan selamat tinggal dengan cara yang berbeda. Kami para pramugari sedikit emosional tentang apa yang terjadi dengan KLM dan semuanya. Kami memiliki loyalitas dan kami tidak tahu lagi kapan bisa menunjukkanya lagi padamu."

"Saat ini musik menyatukan kita, dan karena itu saya akan menyanyikan sebuah lagu untuk mengucapkan selamat tinggal dan kami kru KLM berharap anda mendapat semua yang terbaik dan tetap sehat," ucap pramugari tersebut.

Pramugari itu pun melanjutkannya dengan sebuah lagu singkat yang dinyanyikan dengan merdu.

Aksi pramugari tersebut tentu mendapat perhatian dari para penumpang.

Setelah selesai menyanyi, pramugari itu pun disambut dengan riuh tepuk tangan dari para penumpang.

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah dilihat lebih dari 43 ribu pengguna Twitter dan mendapat beragam komentar.

LIHAT JUGA:

Pramugari tersebut berpamitan lantaran beberapa waktu lalu, CEO maskapai KLM, Pieter Elbers menyampaikan kabar bahwa sebanyak 1.500 hingga 2.000 pekerja akan dipecat karena pembatasan perjalanan dan penurunan permintaan.

"Dampak tersebut sangat besar pada penerbangan dan KLM dan situasinya terus berubah dan memburuk. Dengan adanya perkembangan terkini di Amerika Serikat, kita telah memasuki krisis berskala besar yang tidak pernah terjadi sebelumnya, dan jelas bahwa KLM harus mengambil langkah drastis untuk mengatasi situasi yang luar biasa ini," pernyataan KLM kepada NL Times.

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

https://travel.tribunnews.com/2020/03/25/terancam-dipecat-pramugari-ini-pamit-dengan-nyanyikan-lagu-untuk-para-penumpang