Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Kata Presiden Jokowi Tentang Rapid Test, Perintahkan Menkes Prioritaskan Dokter dan Tenaga Medis

Jokowi juga sudah menugaskan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, untuk mendahulukan keluarga para tenaga medis 

Youtube KOMPAS TV
Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dokter dan tenaga medis menjadi prioritas pada pelaksanaan Rapid Test.

Terkait itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Jokowi meminta Terawan untuk melakukan rapid test kepada tenaga medis yang menangani pasien virus corona.

Selanjutnya Jokowi juga sudah menugaskan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, untuk mendahulukan keluarga para tenaga medis dalam tes tersebut.

Perlindungan bagi para dokter dan paramedis ini menjadi perhatian Jokowi dalam menangani penyebaran virus corona di Tanah Air.

“Tadi pagi saya telah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan untuk rapid test yang diprioritaskan adalah dokter dan tenaga medis serta keluarganya terlebih dahulu,” ujarnya melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Selasa (24/3/2020), dikutip dari keterangan pers laman presidenri.go.id.

Setelah tenaga medis dan keluarganya, rapid test corona akan dilakukan bagi kategori orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) beserta keluarga mereka.

“Juga para ODP dan PDP serta keluarganya. Ini yang harus didahulukan,” lanjutnya.

Diketahui, Jokowi meminta untuk pelaksanaan rapid test corona ini dilakukan secara massal.

Sebab, jika tes ini dilakukan dengan cakupan yang luas, maka penyebaran virus corona bisa dideteksi secara dini.

Alat-alat tes atau pemeriksaan virus corona diharapkan dapat diperbanyak dengan segera.

Jokowi juga berharap, alat tes corona ini tersedia secara luas di sejumlah fasilitas kesehatan.

Distribusi APD

Masih mengutip laman presidenri.go.id, Jokowi menyampaikan, sebanyak 105.000 unit alat perlindungan diri (APD) telah disalurkan melalui Dinas Kesehatan Provinsi.

APD tersebut akan disalurkan kepada tenaga medis untuk menangani pasien corona di sejumlah daerah.

Sejumlah provinsi yang telah mendapat distribusi APD, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan DI Yogyakarta.

“Kemarin sudah saya sampaikan bahwa APD telah kita distribusikan sebanyak 105.000 APD."

"Dikirim kepada Provinsi DKI 40.000, Jawa Barat 15.000, Jawa Tengah 10.000, Jawa Timur 10.000, DI Yogyakarta 1.000, Bali 4.000, dan provinsi-provinsi yang lain," jelas Jokowi.

Jokowi memastikan sejumlah APD yang disalurkan itu telah diterima oleh Dinas Kesehatan di tingkat Provinsi.

Diharapkan, para tenaga medis yang berada dalam garis terdepan penanganan pasien virus corona ini segera menerima.

“Secepat-cepatnya,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi telah meminta untuk kegiatan ekspor alat kesehatan seperti masker dan cairan pembersih tangan, dihentikan.

Harapannya, alat-alat kesehatan buatan dalam negeri itu bisa memenuhi kegiatan masyarakat Indonesia.

Selain itu, pemberian insentif bagi para dokter, perawat, dan jajaran rumah sakit yang bergerak dalam penanganan pasien corona, juga telah dialokasikan oleh pemerintah.

Distribusi Alat Rapid Test Corona

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyampaikan, saat ini sudah disalurkan alat rapid test dan alat perlindungan diri (APD) ke sejumlah daerah.

Sebanyak 125 ribu alat rapid test telah disalurkan oleh Kementerian Kesehatan, dan tenaga medis menjadi prioritas dalam tes tersebut.

"Beberapa hari terakhir Kementerian Kesehatan telah menyalurkan sebanyak 125.000 unit rapid test ke seluruh daerah," ujar Doni, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Selasa (24/3/2020).

Doni mengatakan, pihaknya telah mengirimkan APD ke sejumlah provinsi yang wilayahnya terjangkit virus corona.

"Sampai hari ini (Selasa) gugus tugas telah menyalurkan 105.000 alat pelindung diri ke sejumlah provinsi," ungkap dia.

"Khususnya provinsi yang berada di pulau Jawa, mengingat menjadi daerah yang paling banyak terpapar khususnya Jakarta," jelas Doni.

Gugus tugas juga akan menambah penyaluran APD yang berasal industri lokal pada Rabu (25/3/2020).

"Rencananya, besok dini hari akan tiba sebanyak 70.000 APD, ini semua produksi dalam negeri," imbuh Doni.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjelasan Jokowi soal Prioritas Rapid Test Corona dan Distribusi APD

https://m.tribunnews.com/corona/2020/03/25/penjelasan-jokowi-soal-prioritas-rapid-test-corona-dan-distribusi-apd?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved