WASPADA Bahaya Hand Sanitizer, Dari Bisa Bakar Tangan sampai Tak Efektif Bunuh Virus Corona
Api bersumber dari kompor yang menyala saat si korban mengolesi kedua tangannya dengan cairan anti Virus Corona tersebut
Dalam laporan American Journal of Infection Control di tahun 2002, para peneliti di University of Louisville di Kentucky menjelaskan tentang kecelakaan yang dialami seorang tenaga medis yang baru saja melepas gaun berbahan 100 persen polyester.
Tenaga medis itu memakai hand sanitizer di telapak tangannya, kemudian membuka pintu berbahan metal.
Ia kemudian melihat kobaran api dan menderita luka bakar di tangannya.
Kendati demikian, ia hanya mengalami luka bakar yang menghabiskan bulu di lengannya dan tidak menderita dampak yang serius.
Sementara itu pelaporan dari Federal Aviation Administration (FAA) tahun 2010 menemukan bukan hanya hand sanitizer yang mudah terbakar, namun juga uapnya.
"Seperti yang sudah diduga sebelumnya, hand sanitizer mudah terbakar dan tersulut api dari pemantik alat pemanggang saat dituangkan ke dalam panci. Uap juga mudah terbakar dan dapat disulut dengan memanaskan cairan (alkohol) dan sulut uapnya.," dilansir laporan FAA.
Menurut Donna Fleming Runyon dari 3M, salah satu perusahaan yang memproduksi hand-sanitizer, "meskipun hand-sanitizer mudah terbakar, namun tidak terduga sebelumnya api bisa muncul akibat pemakaiannya yang wajar."
Ia menekankan produk hand-sanitizer tetap aman asal penggunaannya sesuai dengan aturan.
Apakah bahaya hand sanitizer buatan sendiri?
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SsPD-KGEH, MMB mengatakan, pembuatan hand sanitizer idealnya dilakukan oleh orang-orang yang memang memiliki pengetahuan dalam bidang terkait, seperti kimia atau farmasi.
"Saya tidak anjurkan masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan khusus untuk membuat sendiri," katanya dalam konferensi pers daring, Jumat (20/3/2020).
Ari menambahkan, salah satu bahan yang digunakan sebagai bahan baku hand sanitizer adalah alkohol 96 persen.
Namun, mencampurkan alkohol dan bahan-bahan lainnya dengan komposisi yang tepat membutuhkan keahlian tersendiri.
Sehingga jika dilakukan secara sembarang justru bisa menimbulkan risiko, misalnya campuran hand sanitizer tersebut tidak mampu membunuh virus, tentu termasuk di dalamnya Virus Corona atau Covid-19.
Idealnya, kata Ari, virus akan mati dalam waktu satu menit setelah kita menggunakan hand sanitizer.