Terdampak Corona, Driver Ojek Online Diminta Maksimalkan Layanan Pengantaran Barang dan Makanan
Kementerian Perhubungan menyarankan ojek online atau ojol, yang kesulitan mendapatkan penumpang beralih mengantarkan makanan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyebaran Virus Corona membawa dampak bagi para ojek online.
Penghasilan driver ojek online megalami penurunan.
Kementerian Perhubungan menyarankan ojek online atau ojol, yang kesulitan mendapatkan penumpang beralih mengantarkan makanan.
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Adita Irawati mengatakan, agar ojol bisa bertahan dalam kondisi wabah Virus Corona atau covid-19 dapat beralih mengambil order antar barang atau makanan.
Kemenhub belum ada rencana untuk memberikan insentif untuk para ojol. Mungkin memang pengantaaran orang, mengalami penurusan tetapi bisa diilang pengantaran barang atau makanan tinggi.
"Kami imbau, aplikator dan driver untuk melihat di balik penurunan penumpang ojol ada potensi kenaikan pengiriman barang," lanjut Adita.
Menurut seorang driver ojek online yang tidak ingin disebutakan namanya, mengaku memang ada penurunan orderan mengangkut penumpang.
Ia menyebutkan, terlebih lagi sekarang masyarakat diimbau untuk tetap dirumah dan bekera dirumah, anak sekolah pun sepi karena sudah pada belajar dirumah.
"Biasanya bila pagi, selalu ada orderan untuk anak sekolah dan karyawan ke stasiun. Tapi sekarang mulai sepi, mungkin pada libur," ujar driver ojek online.