Kiriman Alat Pelindung Diri Masih Terbatas, Pemprov Sulut Coba Pengadaan Sendiri

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Pusat berjanji memasok Alat Pelindung Diri (ADP) ke daerah terdampak Covid-19, Provinsi Sulut masuk satu di antaranya.

Jubir Satgas Covid 19, dr Steaven Dandel mengatakan, Pemprov Sulut memang sudah sapat pasokan ADP dari Kemenkes

"APD sudah dapat kiriman dari Kemenkes dalam jumlah terbatas. Pemprov berupaya mengadakan secara mandiri," kata dia.

Penegasan itu sebelumnya sudah disampaikan Wakil Gubernur Steven Kandouw ketika meninjau lokasi rencana tempat isolasi baru kasua Covid 19 di Maumbi. Pekan ini ditargetkan barang - barang dimaksud sudah diterima.

• Masker di Apotek Langka, Penjual Masker di Jalanan Malah Meningkat

"Pembelian masker, APD, Rapid test jadi prioritas. Ini arahan pak Gubernur," kata dia.

Selain itu, terkait rencana pemeriksaan cepat masih menunggu petunjuk pusat.

"Kalau sudah ada alatnya, mekanisme pemeriksaan akan disosialisasikan," kata dia.

• Penjualan Masker di Jalanan Kota Manado Meningkat, Harganya Rp. 5000 Sampai Rp. 10.000

Sejauh kasus Covid-19 dideteksi dari screening di faskes tingkat pertama. Mana kala ada pasien menunjukan grjala awal maka akan ditangani sesuai prosedur.

Selain itu, Satgas menetapkan orang dalam pemantauan yang punya riwayt perjalanan ke daerah kasus Covid-19, atau melakikan kontak sebelumnya dengan pasien dalam pengawasan.

• Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Sulut Bertambah Jadi 13 Orang, 249 Orang Dalam Pemantauan

Termasuk Obat Covid-19 yang dijanjikan Presiden Jokowi, ia belum bisa menjelaskan lebih detail

"Kalau Obat, bila ada pasien pasti akan mendapatkan distribusi," ujarnya.

Terkait rencana membangun lokasi ksolasi baru maupun rumah singgah sesuai yang dijanjikan Gubernur, dr Steaven mengatakan, akan dilakikan seauai kebutuhan dan perkembangan ke depan. (ryo)

• Tim Maleo Polda Sulut Dapat Support dari Quality Community Club