Ekonomi Indonesia
Dampak Covid-19, Nilai Rupiah Merosot, IHSG Bergerak ke Zona Merah, Ekonom Ungkap Pemicunya
Dua tren kurang menggembirakan dinilai sebagai dampak dari munculnya dua sentimen negatif pasca mewabahnya virus corona (Covid-19).
Kemudian, menurut Rizal Ramli dengan adanya Virus Corona, ekonomi Indonesia bisa semakin anjlok.
Jika penanganan tepat, menurutnya ekonomi Indonesia tidak akan jauh terlalu dalam.
"Nah kalau penanganan Corona ini efektif, ekonomi Indonesia akan nambah anjlok hanya satu persen lagi jadi tiga persen."
"Tapi kalau saya track record sampai hari ini, mohon maaf penangannannya itu belum efektif, bisa-bisa efeknya pada ekonomi anjlok lagi tambah minus dua persen," jelas dia.
Lantaran merasa penanganan Virus Corona belum efektif, Rizal Ramli memperkirakan ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh dua persen bisa kurang.
"Jadi buntutnya tahun 2020 kita hanya tumbuh dua bahkan mungkin dua persen mungkin kurang," lanjutnya.
Lantas, Mantan Menteri pada Kabinet Kerja ini mengungkap rupiah dan saham yang mulai anjlok.
"Nah karena dampaknya bukan dari segi kesehatan yang ibu tadi jelaskan dengan sangat bagus, tapi juga dampak ekonominya."
"Seperti diketahui rupiah sudah anjlok ke Rp 15.200, saham dari 6.000 an drop ke Rp 4.500," ungkapnya.
Sehingga, Rizal Ramli menyarankan agar pemerintah menghentikan sementara sejumlah pembangunan infrastruktur.
"Pertanyaannya apa yang bisa kita lakukan secara ekonomi, ini waktunya untuk menyetop semua proyek-proyek infrastruktur yang besar," sarannya.
Sementara itu, Fadjroel Rachman yang ikut dalam acara ILC hanya sempat tersenyum beberapa kali dan mencatat sesuatu di atas lembaran kertasnya.
Lihat videonya mulai menit-8:06:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rupiah Kian Lemah, IHSG Di Zona Merah, Ekonom Sebut Dua Sentimen Pemicu Ini, https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/03/23/rupiah-kian-lemah-ihsg-di-zona-merah-ekonom-sebut-dua-sentimen-pemicu-ini.