Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Terbaru Virus Corona

Daftar 7 Dokter Meninggal di Indonesia dalam Hadapi Virus Corona Covid 19

Setidaknya ada 7 dokter meninggal akibat covid-19 ini.Tujuh nama dokter tersebut adalah

Editor: Aldi Ponge
(ANTARA/Andi Firdaus)
Sejumlah dokter spesialis di RSUP Persahabatan Jakarta Timur membantu menurunkan pasien dari dalam mobil ambulan RSCM Jakarta, Rabu (4/3/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jumlah korban virus corona tak hanya dapat dari masyarakat biasa.

Setidaknya ada 7 dokter meninggal akibat covid-19 ini.

Diketahui, Jumlah penderita virus corona makin bertambah, tercatat 514 positif yang sudah menyebar di 20 provinsi.

Total kasus tersebut 48 kasus meninggal dunia dan 29 orang dinyatakan sembuh.

Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) mengumumkan sudah ada tujuh dokter yang meninggal dalam menjalankan tugasnya selama pandemi virus corona (COVID-19) di Indonesia.

Tujuh nama dokter tersebut adalah

dr. Hadio Ali, SpS,

dr. Djoko Judodjoko Sp.B,

dr. Laurentius P. Sp.Kj,

dr. Adi Mirsaputra SpTHT,

dr. Ucok Martin SpP,

dr. Tony D. Silitonga,

Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna, MSHC.

Ketua Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Daeng M. Faqih saat ditemui di kantor pusat IDI, di Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020).
Ketua Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Daeng M. Faqih saat ditemui di kantor pusat IDI, di Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020). (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih menyebutkan hanya dr. Tony D Silitonga saja yang meninggal bukan karena terpapar COVID-19.

Almarhum yang bertugas sebagai Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bandung Barat sekaligus sebagai Satgas Tim Penanggulangan COVID-19 mengalami gangguan jantung akibat kelelahan.

Di hari-hari terakhirnya ia sibuk mempersiapkan fasilitas kesehatan khsusnya di wilayah Bandung Barat agar siap terhadap ancaman COVID-19 dan juga memberikan edukasi secara luas kepada masyarakat untuk mencegah COVID-19.

"Yang karena gangguan jantung akibat kecapekan dr. Toni D. Silitonga, beliau kecapekan melaksanakan tugas di Dinkes Bandung sebagai PIC penanganan COVID-19 di daerahnya," ungkap Daeng kepada Tribunnews.com, Senin (23/3/2030).

Sementara enam dokter lainnya meninggal karena terpapar COVID-19, virus yang saat ini sudah menyebar hingga ke 20 provinsi di Indonesia.

"Yang lain terpapar COVID-19, termasuk dokter Prof Bambang yang hari ini meninggal karena juga terpapar COVID-19," kata dr. Daeng.

IDI pun menyatakan duka cita kelihangan anggota-anggota IDI dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini.

"PB IDI berduka cita amat dalam atas wafatnya sejawa-sejawat anggota IDI sebagai korban pandemi COVID-19.

Semoga apa-apa yang menjadi perjuangan para sejawat kita diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang Mulia.

Untuk keluarga yang dtinggalkan semoga diberi kekuatan, keikhlasan atas musibah ini," pungkas Daeng.

48 Orang Meninggal di Indonesia Gara-gara Virus Corona, 514 Positif, Sudah Menyebar di 20 Provinsi

Dari data yang dirilis juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, Minggu (22/3/2020) sore, ada 64 kasus baru di Indonesia.

Sehingga, total jumlah kasus pasien positif virus corona di Indonesia mencapai 514 kasus dari sebelumnya, 450 kasus.

Jumlah pasien virus corona yang meninggal juga bertambah per Minggu sore.

Kini, telah ada 48 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 dengan tambahan 10 pasien meninggal.

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga semakin bertambah.

Total ada 29 orang pasien sembuh dan bisa pulang.

Adapun data daerah persebaran virus corona juga semakin meluas.

Dari 34 provinsi di Indonesia, ditemukan kasus pasien positif virus corona di 20 provinsi.

Terbaru ada temuan kasus di Maluku dan Papua.

Di Maluku, ada 1 kasus pasien positif baru, sedangkan di Papua ada dua kasus baru.

Data ini tentu saja bisa berubah lantaran Yurianto akan merilis data terbaru pada sore hari, sekira pukul 15.30 WIB.

Berikut jumlah kasus dan daerah persebaran pasien virus corona di Indonesia per Senin (23/3/2020) pukul 07.00 WIB.

1. Bali

Terkonfirmasi: 3

Sembuh: 0

Meninggal: 2

2. Banten

Terkonfirmasi: 47

Sembuh: 1

Meninggal: 3

3. DI Yogyakarta

Terkonfirmasi: 5

Sembuh: 1

Meninggal: 0

4. DKI Jakarta

Terkonfirmasi: 307

Sembuh: 22

Meninggal: 29

5. Jawa Barat

Terkonfirmasi: 59

Sembuh: 5

Meninggal: 9

6. Jawa Tengah

Terkonfirmasi: 15

Sembuh: 0

Meninggal: 3

7. Jawa Timur

Terkonfirmasi: 41

Sembuh: 0

Meninggal: 1

8. Kalimantan Barat

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

9. Kalimantan Timur

Terkonfirmasi: 9

Sembuh: 0

Meninggal: 0

10. Kalimantan Tengah

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

11. Kalimantan Selatan

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

12. Kep Riau

Terkonfirmasi: 4

Sembuh: 0

Meninggal: 0

13. Sulawesi Utara

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

14. Sumatera Utara

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 1

15. Sulawesi Tenggara

Terkonfirmasi: 3

Sembuh: 0

Meninggal: 0

16. Sulawesi Selatan

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

17. Lampung

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

18. Riau

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

19. Maluku

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

20. Papua

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

SUMBER: https://www.tribunnews.com/corona/2020/03/23/update-corona-per-daerah-48-meninggal-514-pasien-positif-tersebar-di-20-provinsi?page=all

https://www.tribunnews.com/corona/2020/03/23/pb-idi-umumkan-tujuh-dokter-meninggal-dalam-menghadapi-pandemi-covid-19-di-indonesia

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved