Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Pemerintah Umumkan Pasien Positif Corona di Indonesia Naik Jadi 450 Kasus

Pemerintah mengumukan pasien positif terjangkit virus corona (COVID-19) di Indonesia bertambah menjadi 450 pasien

Editor: Rhendi Umar
TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Jubir Istana untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah mengumukan pasien positif terjangkit virus corona (COVID-19) di Indonesia bertambah menjadi 450 pasien.

Jumlah itu bertambah sebanyak 81 orang, dari hari sebelumnya, Jumat (20/3/2020). 

Hal ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers, Sabtu (21/3/2020).

"Ada penambahan kasus baru sebanyak 81 orang sehingga total kasus adalah 450 orang," kata Yurianto, Sabtu.

Sementara itu, Yurianto menambahkan, terdapat 4 orang yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh bertambah menjadi 20 orang.

Sedangkan kasus kematian bertambah 6 orang, sehingga total pasien meninggal dunia berjumlah 38 orang

Menurut Yurianto, data tersebut telah diserahkan seluruh kepala dinas provinsi dan sudah diberikan pada rumah sakit tempat pasien dirawat.

"Kemudian juga diserahkan dinkes kabupaten/kota untuk digunakan tracing, dalam kaitan melacak penularan yang mungkin terjadi," lanjutnya.

Sementara itu, diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan obat Covid-19 akan segera didistribusikan kepada pasien positif corona.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jumat (20/3/2020).

"Pemerintah menyiapkan obat Covid-19 dan akan menyerahkan ke pasien-pasien, ke rumah-rumah," ujar Jokowi dilansir siaran Kompas TV.

Obat covid-19 disebut Jokowi telah diuji di sejumlah negara.

"Obat ini sudah dicoba di dua tiga negara dan memberikan kesembuhan, yaitu avigan 5 ribu dan dalam proses pemesanan dua juta."

"Yang kedua klorokuin, kita telah siap tiga juta," kata dia.

Jokowi menyebut adanya obat yang sudah dan akan didatangkan sebagai bukti pemerintah tidak tinggal diam.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved