Kematian Nike Ardilla
Tepat Hari Ini 25 Tahun Silam, Nike Ardilla Meninggal, Wanita Ini Ungkap Detik-detik Kecelakaan
Nike Ardila Meninggal 19 Maret 1995 saat Dipuncak Karier, Usia Masih 19 Tahun, Wanita Ini Kronologi
TRIBUNMANADO.CO.ID - 25 Tahun silam, tepatnya 19 Maret 1995 seorang artis populer kala itu, Nike Ardilla meninggal karena kecelakaan lalu lintas.
Nike Ardilla meninggal masih usia muda yakni 19 tahun.
Saat itu, Nike Ardilla berada di puncak karirnya.
Kecelakan tragis itu hingga kini tak bisa dilupakan generasi 80-an hingga 90-an terutama penggemarnya.
Gadis kelahiran Bandung pada 27 Desember 1975 mengalami kecelakaan dan meninggal pada 19 Maret 1995
Kepergian sang rocker terbilang mengejutkan. Pasalnya saat itu, Nike Ardilla tengah berada di puncak kariernya.
Penyebab dari kematiannya adalah kecelakaan maut di Jalan RE Martadinata, Bandung, pada 19 Maret 1995.
Manejer Ungkap Kronologi Kecelakaan
Tak sendiri, Nike mengalami kecelakaan bersama dengan Sofiatun, managernya.
Setelah kecelakaan terjadi muncul berbagai kabar yang simpang siur tentang penyebab kematian sang artis.
Sofiatun sebagai saksi kunci pun akhirnya angkat bicara perihal penyebab kematian Nike.
Kronologi kecelakaan diungkapkan Sofiatun, dalam acara Silet tahun 2016 lalu.
"Sabtu tanggal 18 Maret 1995 kita berangkat dari rumah Jl. Mangga Fatmawati jam 8.00 WIB ke Bogor untuk syuting, sampai Bogor sekitar jam 11.00 WIB, Nike langsung syuting,"
"Setelah selesai jam 19.00 WIB, akhirnya kita minta izin karena ada acara Majalah Aneka, jam 20.00 WIB kita berangkat ke Bandung dari Bogor,"
"Sampai Bandung jam 23.00 WIB, kita nyampe rumah, Nike ngobrol-ngobrol dulu sama papi mami, kita berangkat jam 00.00 WIB ke hotel Jayakarta untuk jemput Gugun Gondrong dan teman-teman yang lain," ungkap Atun.
Nike dan Atun pun masih terus melanjutkan kegiatannya.
"Kita ngobrol sebentar di hotel, terus jam 01.00 WIB kita berangkat ke BRI Tower, terus ngobrol sama temen-temen,"
"Setelah pulang, kita makan dulu di Kontamani, nyampe jam 03.15 WIB," katanya.
Tak seperti biasa, Nike memutuskan untuk menyetir mobilnya.
"Selesai makan jam 04.00 WIB kita pergi ke hotel Jayakarta, kita ngobrol sama Gugun. Jam 05.30 WIB kita pamit pulang, di perjalanan, saya yang pegang mobil, tapi Nike bilang saya aja gitu, akhirnya dia yang nyetir,"
"Perjalanan jam 05.30 WIB kita ke jalan Riau, sebelum lampu merah, keadaan jalan itu kosong ya, sepi banget, pagi-pagi banget ya, kita melintas kecepatannya 60 sampai 80 lah," ungkap Atun.
Kondisi jalan yang sepi, Nike mempercepat laju mobilnya agar segera sampai di Bogor.
"Kita mempercepat karena jam 8.00 WIB kita harus sampai Bogor lagi untuk syuting,"
"Kita jalan, di depan ada mobil warna merah kita mau nyalip karena itu mobil pelan-pelang banget, terus dari arah berlawanan, ada Taft kenceng," kata Atun.
Nahas, Nike yang kaget pun memutuskan membanting stir hingga menabrak pohon.
"Mungkin dia kaget, dari pada tabrakan semua dia banting stir kiri banyak banget, ban saya kena pohon yang besar di pinggir, mental ke pilar, di pilar itu ada tong sampah dari semen, nah itu kena," ungkap Atun.
Setelah meninggal, nama Nike Ardilla justru semakin dibicarakan.
Bahkan para penggemar dan keluarga sampai membangun sebuah museum yang didedikasikan untuk Nike Ardilla, dan diberi nama Museum Nike Ardilla.
Cerita Deddy Dores
Sebelum kematiannya, ternyata sudah diketahui oleh orang terdekat yang mengorbitkannya, yakni Deddy Dores.
Dilansir Tribunstyle.com dari wawancara lawas acara Infotainment Silet dengan Deddy Dores beberapa tahun lalu, ternyata Deddy pernah bertanya terkait Nike Ardilla ke orang pintar.
Antara percaya dan tidak percaya, sebelum mengorbitkan Nike sebagai penyanyi, Deddy mendatangi orang pintar guna bertanya tentang bagaimana prospek jika mengorbitkan Nike.
"Ini boleh percaya boleh nggak, waktu saya pertama ngorbitin Nike, saya bawa fotonya dia ke orang pinter. Saya tanya, "saya mau orbitin ini bisa bagus apa nggak?"," kenang Deddy kala masih hidup.
Deddy melanjutkan, "Dia memang pernah bilang "Ini anak memang bakal sukses besar, tapi umurnya nggak panjang."
Bukan hanya satu peramal, Deddy Dores bahkan mendapatkan jawaban tersebut dari tiga peramal sekaligus.
Nike Ardilla sendiri yang pernah mendatangi peramal dan mendapatkan jawaban yang sama.
Hal ini juga dikatakan Nike Ardilla kepada Deddy Dores.
Ramalan ini juga menjadi beban bagi Nike Ardilla yang konon akhirnya membuatnya sering mengonsumsi obat penenang.
Hal ini juga sempat jadi bahan guyonan Nike Ardilla yang selalu memilih untuk pergi jalan-jalan dan melupakan rutinitas.
Kondisi Terkini Mobil yang Dikendarai Nike Ardilla Saat Kecelakaan
Kondisi mobil yang dikendarai Nike Ardilla saat terjadinya kecelakaan 24 tahun lalu itu dibagikan kanal YouTube Esge Entertainment pada Selasa (19/3/2019).
"Di sinilah keberadaan mobil yang membawa almarhumah menghembuskan napas terakhir 24 tahun yang lalu pada tanggal 19 Maret 1995," ucap Emma Amrin, pengurus Nike Ardilla fans club.
Kondisi mobil tersebut tampak usang karena sudah rusak dan tidak bisa jalan.
Mobil milik Nike Ardilla tersebut ternyata telah dibeli oleh salah satu fans beratnya yang bernama Lian Natalia.
Meski begitu, kondisi mobil yang dulunya hancur tersebut kini sudah kembali utuh.
Pada bagian pintu sudah mengalami perbaikan sehingga tidak terlihat bekas kecelakaan 24 tahun silam.
Meski begitu, pintu asli mobil milik Nike Ardilla yang penyok akibat kecelakaan kini dimusiumkan di Kota Bandung.
Mobil Bekas Kecelakaan Nike Ardilla Dijual Seharga Rp 10 Miliar
Mobil bekas kecelakaan Nike Ardilla menjadi salah satu barang paling diminati oleh para fans.
Meskipun merupakan mobil bekas kecelakaan, nyatanya mobil Nike Ardillabanyak ditawar untuk dibeli oleh para penggemarnya.
Saat ini, mobil bekas kecelakaan Nike Ardilla telah menjadi milik penyanyi besutan Deddy Dores, Lia Nathalia.
Lia Nathalia merupakan salah satu fans berat Nike Ardilla yang juga sempat menjabat sebagai Ketua Nike Ardilla Fans Club.
Penyanyi lagu Hanya Satu Cinta besutan Deddy Dores ini diketahui memenangkan lelang mobil bekas kecelakaan Nike Ardilla.
Tak tanggung-tanggung, meskipun mobil berplat D 24 AK tersebut bekas kecelakaan, tetapi berhasil didapat dengan harga fantastis.
Mobil yang dikendarai Nike Ardilla dalam insiden kecelakaan di Bandung, Jawa Barat tersebut merupakan jenis Honda Civic Genio.
Honda Genio berwarna biru metalik tersebut kini diketahui sudah tidak lagi bisa digunakan lantaran sudah rusak.
Lia Nathalia diketahui telah memenangkan lelang barang bersejarah yang menjadi saksi bisu insiden kematian Nike Ardilla.
Pasca kecelakaan yang merenggut napas Nike Ardilla, mobilnya yang ringsek menjadi salah satu barang paling diburu kolektor sekaligus fans beratnya.
Bahkan dalam lelang yang pernah dilakukan tahun 1995 lalu, mobil milik Nike Ardilla tersebut sempat ditawar seharga Rp 60 juta pada waktu itu.
Hal ini terungkap melalui salah satu berita yang dimuat pada Instagram @eksklusifnikeardilla (24/1/2018).
Dalam foto tersebut tampak menurut Kapten Slamet Prayogi, Kasat Lantas Polres Bandung Tengah, mobil Nike Ardilla tersebut pernah ditawar senilai Rp 60 juta tunai asalkan STNK atas nama mendiang.
Ternyata STNK mobil Civic Genio tersebut memang atas nama Nike Ardilla.
Akan tetapi, dalam lelang tersebut Lia Nathalia lah yang berhasil memiliki mobil Nike Ardilla dengan membelinya seharga Rp 100 juta tahun 1995.
Hal ini tampak disampaikan oleh pengurus Nike Ardilla Fans Club, Emma Amrin yang menyebut Lia Nathalia lah pemilik mobil Nike Ardilla.
"Sekarang kita sudah bisa melihat mobil D 27 AK yang dibeli sama Lia Nathalia seorang fans berat Nike Ardilla," ucap Emma seperti yang Grid.ID kutip dari tayangan YouTube Esge Entertainment, Selasa (19/3/2019).
"Kalau ndak salah dibeli sama Lia Nathalia lewat lelang, dibeli seharga Rp 100 juta tahun 1995," imbuhnya.
Kini kondisi mobil tersebut masih utuh.
Ada beberapa perbaikan terutama dibagian pintu lantaran dulu ringsek.
Selain itu, cat mobil tersebut masih berwarna otentik seperti saat dikendarai oleh Nike Ardilla yaitu biru metalik.
Meski begitu, saat ini mobil berplat D 27 AK itu sudah tidak lagi bisa dikendarai.
"Mobilnya sekarang dalam kondisi tidak bagus karena ada yang rusak jadi mobil tidak bisa jalan," terang Emma.
Kini menjadi mobil rusak lantaran tak bisa jalan, menurut pengurus Nike Ardilla Fans Club tersebut, banyak yang menawar untuk membeli mobil bersejarah itu.
"Banyak banget yang pengen beli mobil ini, tapi ya kita kembalikan lagi ke Lia Nathalia," ucap Emma.
Emma pun mengaku, Lia Nathalia sempat berseloroh akan melepas mobil tersebut dengan harga yang angat fantastis.
"Sempet dia mungkin bercanda sampai dia bilang ke saya kalau pun saya mau jual mobil ini, kalau ada yang mau katanya 10 M," terang Emma Amrin.
Namun menurut Emma, hal itu disampaikan Lia Nathalia lantaran memang tak ada niatan akan menjual mobil peninggalan mendiang Nike Ardillatersebut.
"Mungkin itulah ungkapan biar tidak mau dijual jadi dia berkata seperti itu,"pungkas Emma Amrin.
Wah, bakal jadi mobil rusak termahal ya mobil bersejarah bekas kecelakaan Nike Ardilla.
Berminat membelinya?
Pengalaman mistis
Dilansir dari grid.id , Emma mengaku sempat mengendarai mobil yang pernah ditunggangi Nike Ardilla tersebut.
"Pertama kali naik mobil ini dari Bandung ke Jakarta.
Pas pertama naik mobil ini berasa bangga banget dan sedikit merinding kali ya, karena merasa inilah mobil yang dikendarai pada saat almarhumah waktu kecelakaan jadi ada aura gininya, tapi enggak takut, rasa-rasa masih ada almarhumah di dalam mobil ini," terang Emma.
Emma mengaku pernah mendapat kejadian janggal saat berada di dalam mobil milik Nike Ardilla tersebut.
"Waktu itu pernah kejadian, pas ada pameran di blok M mall, pas kita ada di dalam mobil ini dan di sekitar mobil ini ada kayak bau kembang melati," imbuh Emma.
#Tepat Hari Ini 25 Tahun Silam, Nike Ardilla Meninggal, Wanita Ini Ungkap Detik-detik Kecelakaan