Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Gula di Kotamobagu Naik, Tim Gabungan Pemkot Gelar Operasi Pasar

Ia mengatakan kenaikan harga gula yang tinggi di Provinsi Sulut, membuat dirinya terpaksa mengimport gula dari Provinsi Gorontalo.

Penulis: Erlina Langi | Editor: Maickel Karundeng
Don Papuling/tribun manado
Tim gabungan disperindag dan dinas ketahanan pangan, saat memantau langsung ketersediaan stok pangan di sejumlah pusat perbelanjaan di Kotamobagu Kamis (19/3/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga gula di Kota Kotamobagu meroket. Terpantau dalam operasi pemantauan pasar Kamis (19/3/2020) yang dilakukan dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) serta dinas ketahanan pangan di sejumlah pusat perbelanjaan.

Harga gula eceran berkisar Rp 16 ribu per kilo dari sebelumnya Rp 12 ribu.

Pemilik toko bukit karya, Taku M. T (60) mengatakan kenaikan harga gula ini, sudah dimulai sejak tiga minggu lalu nyaris bersamaan dengan mewabahnya corona di Indonesia.

"Dan harganya terus naik, sebab ada sekitar tiga kali kenaikan harga gula. Pertama normalnya Rp 12 ribu, kemudian menjadi Rp 14 ribu dan saat ini sudah dikisaran Rp 16 ribu, per kilo" jelasnya.

Ia mengatakan kenaikan harga gula yang tinggi di Provinsi Sulut, membuat dirinya terpaksa mengimport gula dari Provinsi Gorontalo.

"Karena di Manado harga gula mencapai Rp 845,000 ribu persak, sementara di gorontalo jauh lebih murah, dan dapat dijual kembali dengan harga Rp 830 ribu persak," terangnya

Ko Taku mengakui meski ada pembatasan pembelian gula di Gorontalo, namun stok gula tetap masih tersedia untuk dijual

"Di Gorontalo, kita hanya diperbolehkan membeli gula sebanyak 600 sak atau 30 ton setiap minggu, namun masih cukup lah," singkatnya.

Sementara Kabid Distribusi Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Ashar Kulo mengatakan operasi pematauan tersebut merupakan tindak lanjut mengecek isu nasional

"Dimana saat ini di Indonesia, sejumlah bahan pokok seperti beras, telur, gula dan mie instan, sudah kehabisan stok, sehingga hargannya selangit" bebernya.

Namun tambah dia khusus di Kotamobagu stok bahan pokok masih aman, dan harganya relatif stabil.

"Hanya gula yang mengalami kenaikan namun stoknya tetap masih tersedia, meski harga naik," jelasnya.

Ia pun berharap, masyarakat bijak dalam menyikapi hal ini, jangan ada yang membeli gula kemudian ditimbun, karena akan merugikan orang banyak.

"Dari pemantauan disejumlah toko dan distributor tadi, stok pangan relatif aman, dan tidak ada indikasi penimbunan, sehingga stok bahan pokok di Kotamobagu masih stabil," kuncinya.

Sekedar informasi dalam pemantauan bapok tersebut tim gabungan menyambagi tiga toko yang menjadi distributor utama sembako di BMR, yakni di Paris Supermarket, Toko Dragon, Toko Bukit Karya dan Toko Tita. (drp)

 Gadis Cantik Asal Manado Termotivasi Model Victoria Secret

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved