Akibat Penyebaran Virus Corona, Bisnis Penukaran Uang Sepi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dampak merebaknya virus corona atau yang disebut Covid-19, membuat bisnis penukaran valuta asing (valas) di money changer mengalami penurunan.

Hal ini dialami oleh salah satu tempat penukaran uang asing yaitu PT Manado Inter Money Changer di Jalan Walter, Malalayang, Kota Manado.

Welly Tangos selaku pemilik money charger tersebut mengaku sejak beberapa bulan turis yang menukar uang sepi.

"Sejak bulan lalu sepi, begitu wisatawan china nggak bisa masuk atau datang jadi sepi," kata pria itu kepada Tribun Manado, Kamis (19/3/2020).

• Cegah Virus Corona, Kantor Bupati Bolmong Diguyur Cairan Disinfektan

• Kumaat Apresiasi Wali Kota Manado Bagikan Masker : Imbauan dari Pemerintah Harus Dipatuhi

Lanjutnya, biasanya per hari sudah lumayan orang yang menukar uang tetapi ini tadi baru dua orang.

"Jadinya sementara saat ini kegiatan saya tidak banyak aktivitas, yang biasanya lumayan melayani orang yang tukar uang," ungkapnya.

Ia mengatakan, kegiatan saat ini dihabiskan dengan aktivitas nonton televisi, main handphone dan lain-lain.

• Maurits-Hengky Sudah Final Calon PDIP di Pilkada Bitung, Dari Lawan Jadi Kawan

"Ya seperti yang mas lihat, ini tidak banyak aktivitas dan sebelumnya banyak melayani turis menukar uang," ucap dia.

Ia menuturkan, kondisi sekarang terlihat sepi yang biasanya lumayan banyak menukar uang.

"Penukaran valas lumayan di sini dan saat ini sepi, dan hal terkait karena virus corona, iya harapannya sabar saja mau bagaimana lagi," ujarnya.

Kata Welly, sekarang yang penting bisa mengatur kesehatan dan jangan sampai sakit. (Ang)

• Michaela Paruntu dan Ventje Tuela Segera Jemput SK di DPP Golkar?