Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Pria Ini Positif Corona Saat Bersama Wanita Simpanan ke Luar Negeri, Takut Diketahui Istri

Seorang pria mengalami peristiwa yang sangat menyedihkan dalam hidupnya. Bak sudah jatuh tertimpa tangga.

Editor: Rhendi Umar
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria mengalami peristiwa yang sangat menyedihkan dalam hidupnya.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga.

Ya, pria ini terinfeksi Covid-19 atau virus corona dalam perjalanannya ke luar negeri bersama wanita simpanannya.

Perjalanan tersebut juga mengungkap sesuatu rahasia yang ia sembunyikan dari sang istri.

Istrinya pun bingung mengapa suami itu tiba-tiba terbukti positif terjangkit virus corona.

Rupanya, pria asal Inggris itu terjangkit virus corona ketika diam-diam liburan ke Italia bersama wanita simpanannya.

Kepada petugas medis, pria itu mengaku baru kembali dari liburannya bersama selingkuhannya tanpa sepengetahuan istrinya.

Dikutip TribunPalu.com dari The Sun, kisah apesnya ini dimuat dalam artikel berjudul 'Cheating husband catches coronavirus on secret trip to Italy with mistress – and his quarantined wife has no idea'.

Diketahui profesi pria tersebut memang menuntutnya untuk sering bepergian ke luar negeri.

Ia mengakui pada istrinya jika ia akan pergi ke Inggris untuk urusan bisnis.

Karena itu, mungkin sang istri tak menaruh rasa curiga. 

Kini pria berusia sekitar 30-an tahun itu diisolasi bersama wanita simpanannya karena sama-sama terjangkit virus corona.

Seorang sumber yang tak disebutkan namanya ini menceritakan kisah pria itu kepada The Sun.

Ia mengungkap jika pasien ini adalah juru bicara di lembaga kesehatan masyarakat.

"Kasusnya akan lucu jika itu bukan sesuatu yang terlalu serius. Pria itu mengaku apa yang dia lakukan di Italia, dan istrinya tidak tahu.

Istrinya pikir dia hanya terkena virus corona itu karena perjalanan bisnisnya," kata seorang sumber kepada The Sun.

Meski ia mengungkap cerita itu kepada petugas medis, ia tetap tidak menyebutkan nama wanita simpanannya itu.

Pasien yang berselingkuh ini pun diprediksi akan membaik dan sembuh dari virus corona.

"Meskipun terinfeksi, ia diperkirakan akan selamat dari wabah itu, tapi tidak dengan hubungannya di luar pernikahan itu," lanjutnya.

Tapi kini dikatakan ia sedang panik karena takut perselingkuhannya akan terbongkar.

"Dia pikir dia memiliki alibi yang sempurna untuk melanjutkan perselingkuhannya lagi, tetapi tidak memperhitungkan dampak dari virus corona," ujarnya.

"Dia sedang dalam kepanikan, tetapi lebih banyak yang mengekspos kisah perselingkuhannya daripada kesehatannya."

Tidak diketahui apakah nantinya pria itu akan mengakui atau menghentikan perselingkuhannya itu.

Saat ini, Italia menjadi negara kedua dengan kasus virus corona terbesar.

Data yang ditampilkan worldometers.info, per Rabu (18/3/2020) pagi, virus corona telah menjangkiti sebanyak 31.506 orang.

Sebanyak 2.503 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Pasien Pertama yang Terjangkit Virus Corona di Wuhan Ditemukan, Usianya 55 Tahun

Ilmuwan sebelumnya mencurigai kalau virus tersebut berasal dari kelelawar yang melompat ke hewan lain, selanjutnya menularkan ke manusia.

Namun kini virus corona telah menyebar di antara orang-orang tanpa perantara hewan.

Itu mengapa jika peneliti dapat melacak kasus paling awal, mereka mungkin dapat mengidentifikasi hewan inang tempat virus bersembunyi.

Selain itu, peneliti juga butuh memahami bagaimana penyakit ini menyebar dan menentukan kasus yang tak terdokumentasi berkontribusi terhadap penularannya akan sangat meningkatkan pemahaman tentan ancaman virus ini.

Dan kini berdasarkan data yang diperoleh South Morning China Post, kasus pertama pertama virus corona berhasil terlacak.

Seorang individu berusia 55 tahun yang berasal dari provinsi Hubei, China disebut menjadi orang pertama yang terjangkit Covid-19.

Kasus tersebut menurut data tercatat pada 17 November 2019, atau sebulan lebih awal dari catatan dokter di Wuhan.

Setelah terjadi kasus 17 November 2019, sekitar satu hingga lima kasus baru dilaporkan setiap hari. Pada 15 Desember, total infeksi mencapai 27.

Kasus harian tampaknya telah meningkat setelah itu, dengan jumlah kasus mencapai 60 pada 20 Desember 2019.

Dokter di  China baru menyadari jika mereka sedang menghadapi penyakit baru akhir Desember 2019.

Pada 27 Desember 2019, Zhang Jixian, seorang dokter dari RS Pengobatan Terpadu China dan Barat China Provinsi Hubei memberi tahu otoritas kesehatan bahwa penyakit disebabkan oleh virus corona baru.

Saat itu, lebih dari 180 orang telah terinfeksi.

Meski pasien kasus 17 November 2019 ini telah terindentifikasi, masih ada keraguan benarkan individu tersebut benar menjadi orang pertama yang terjangkit.

Masih ada kemungkinan kasus yang lebih awal lagi untuk ditemukan.

Sementara itu para ahli di seluruh dunia tak berhenti untuk terus mempelajari virus SARS-CoV-2, menguji vaksin, serta memberikan perawatan supaya pandemi global ini segera berlalu. 

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Positif Corona saat Pergi ke Italia Bersama Wanita Lain, Pria Ini Takut Perselingkuhannya Terbongkar

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved