Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lawan Corona

Pasien Positif Corona Jadi 172 Pasien, Meninggal Masih 5, DKI Paling Banyak, Termasuk Pasien Manado

Pasien positif Corona terus bertambah dengan penyumbang paling banyak adalah DKI Jakarta yang memang pintu masuk keluarnya paling banyak

Editor: Aswin_Lumintang
Wartakota/Nur Ichsan
Presiden Jokowi melakukan pemantauan langsung penyemprotan cairan desinfektan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten. Jumat (13/3/2020). Pembersihan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Wartakota/Nur Ichsan) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pasien positif Corona terus bertambah dengan penyumbang paling banyak adalah DKI Jakarta yang memang pintu masuk keluarnya paling banyak, diikuti beberapa daerah di Pulau Jawa.

Sedangkan pasien Corona yang terdata dari Manado kabarnya tes terakhir sudah negatif.

Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona.
Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan pasien positif covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 172 kasus.

Hal ini disampaikan Yuri dalam konferensi pers, Selasa (17/3/2020).

"Total saat ini 172 kasus, di mana kasus meninggal tetap 5," ungkap Yuri dilansir siaran langsung Youtube BNPB.

Yuri mengungkapkan, penambahan kasus terjadi di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

"Hal ini wajar karena pintu masuk di Jakarta sangat banyak, mobilitas juga tinggi," ujar Yuri.

Orang Sakit Boleh Tidak Salat Jumat, MUI: Tak Ada Fatwa Salat Jumat Boleh Dilakukan di Rumah

Daftar Harga HP Oppo Terbaru, Mulai dari Rp 1 Jutaan hingga Rp 8 Jutaan

Peringatan Dini Cuaca 17-19 Maret 2020: Wlayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang & Petir

Selain Jakarta, Yuri juga mengungkapkan penambahan juga terjadi di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

"Secara umum kondisi yang dirawat membaik, pasien yang dilaporkan sembuh berjumlah 9 orang," ujar Yuri.

Dari 172 kasus positif corona yang dirawat disebut Yuri terbanyak terjadi di DKI.

"Kami memaklumi pintu masuk DKI begitu besar, mobilitas penduduk juga tinggi," ujarnya.

Yuri menyebut hal ini mengakibatkan kemungkinan kontak kasus positif juga tinggi.

Tracing yang dilakukan disebut Yuri membuahkan hasil yang bagus.

"Kontak tracing dilakukan, ktia bersyukur cukup banyak yang ditemukan," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved