Bisnis
IHSG Terus Turun, Ratusan Saham Mentok Auto Rejection Bawah, Hanya 49 Saham yang Menguat
Hingga siang ini, IHSG terus melemah hingga mencapai sekitar empat persen.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Selasa (17/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak turun sekitar empat persen pada pembukaan perdagangan sesi II.
Bahkan pada pukul 13.33 WIB, IHSG turun sebesar 4,51 persen atau 211 poin ke 4.479.
Seluruh indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia negatif.
Mereka adalah sektor Perdagangan (-2,31%), Konstruksi (-2,95%), Tambang (-3,46%), Pertanian (-3,80%), Keuangan (-4,46%), Barang Konsumsi (-4,56%), Aneka Industri (-4,58%), Manufaktur (-4,91%), Infrastruktur (-5,61%) dan Industri Dasar (-5,75%).
Sejumlah saham penghuni LQ45 kembali mentok di auto rejection bawah sekitar tujuh persen pada siang ini.
Berdasarkan data RTI, ada 29 saham penghuni indeks LQ45 yang turun lebih dari enam persen.
Sahan-saham dengan penurunan terbesar di LQ45 antara lain Media Nusantara Citra (MNCN), Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM), Erajaya Swasembada (ERAA), Jasa Marga (JSMR), Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPS), Ace Hardware Indonesia (ACES), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), PT PP (PTPP), Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), Matahari Department Store (LPPF), dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG).
Selain saham-saham tersebut, masih ada belasan saham yang mentok auto rejection bawah meski penurunannya masih sekitar enam persen.
Secara total, ada 170 saham penghuni IHSG yang turun harga lebih dari enam persen.
Hanya 49 saham yang menguat hingga siang ini.(*)
Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul IHSG masih turun 4,42% di awal sesi II, ratusan saham mentok auto rejection bawah.