Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Ridwan Kamil Akan Jalani Tes Virus Corona, Sempat Kontak Fisik Dengan Menhub Budi?

Ridwan Kamil dan Budi sama-sama mengunjungi Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka pada 1 Maret 2020.

KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan bersedia melakukan tes corona demi kebaikan. Hal ini terkait Menhub positif Covid-19.  

TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa saja yang sempat bertemu dan berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan dites virus corona.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil satu di antaranya.

Ridwan Kamil dan Budi sama-sama mengunjungi Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka pada 1 Maret 2020 untuk menyambut kepulangan WNI ABK Diamond Princess.

Untuk lakukan tes uji virus corona, Ridwan Kamil mengaku siap menjalaninya.

"Saya insya Allah akan melakukan, kejadian di Kertajati 'kan tanggal 1. Kalau pakai teori pemantauan sudah lewat 14 hari juga."

"Atas nama kebaikan, saya akan lakukan. Waktu dan teknisnya, saya sampaikan," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini, Minggu (15/3/2020), dalam tayangan Breaking News KompasTV yang dikutip Tribunnews.

Sebelumnya, Ridwan Kamil sempat ditanya wartawan apakah sempat melakukan kontak fisik dengan Budi Karya Sumadi saat di Kertajati lalu.

"Ada indikasi, Menhub ini, Menteri Perhubungan ini 'kan terjangkit corona setelah mengawal, begitu ya, WNI dari Diamond Princess yang dipulangkan di Kertajati."

"Dan Bapak 'kan juga sempat bersama, apakah ada interaksi fisik? Dan kalau iya, apakah sudah melakukan tes kesehatan?" tanya seorang wartawan.

Ridwan Kamil pun menjelaskan, secara logika, positifnya Budi Karya Sumadi tidak berkaitan dengan kepulangan ABK Diamond Princess.

Pasalnya, hasil menunjukkan semua ABK Diamond Princess negatif Covid-19.

"Saya sangat prihatin terhadap situasi yang dialami oleh Menteri Perhubungan."

"Media ini harus clear ya, kalau mau dihubung-hubungkan dengan Diamond Princess kita pakai logika aja."

"Ada nggak awak Diamond Princess yang positif? Tidak ada. Semua negatif."

"Jadi argumentasi itu gugur, kalau menghubungkan positifnya, ini pendapat saya ya pribadi ya, kalau menghubungkan positifnya Menteri Perhubungan dengan Diamond Princess," tutur Ridwan Kamil.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengungkapkan ia beserta yang lain memantau kedatangan ABK Diamond Princess dari jarak 500 meter.

Ia pun menduga, Budi Karya Sumadi terjangkit corona bukanlah dari Diamond Princess saat berada di Kertajati.

"Dugaan kami bukan di Kertajati, bukan dari Diamond Princess," katanya.

Kemudian, Ridwan Kamil juga menambahkan soal apakah ada kontak fisik dengan Budi atau tidak.

Ia menyebutkan saat itu dirinya sama sekali tidak terlibat kontak fisik ataupun berbincang dengan Budi.

Pasalnya, tutur Ridwan Kamil, Budi sibuk mondar-mandir ke Indramayu untuk mengecek pelabuhan.

Sementara ia berada di hotel transit bersama Doni Monardo.

Ridwan Kamil pun mengatakan ia baru bertemu Budi Karya Sumadi saat detik-detik ABK Diamond Princess mendarat dan ketika konferensi pers.

"Saya sendiri waktu itu secara kronologis, bertemu Pak Menteri itu hanya pada saat menjelang preskon aja."

"Karena selama proses dari maghrib sampai malam, Pak Menteri hilir mudik ke Indramayu dulu, ngecek pelabuhan."

"Sementara saya dengan Pak Doni Monardo berada di hotel transit dan baru bertemunya di detik-detik melihat dan preskon."

"Jadi tidak ada perbincangan sedikitpun, khususnya saya, dan tidak ada interaksi fisik sama sekali," tandasnya.

Sementara itu, kondisi Budi Karya Sumadi dilaporkan semakin membaik.

Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu malam.

"Saya dapat laporan RSPAD dan Menkes kondisi Pak Menhub semakin baik."

"Doa kita bersama dan tentu rumah sakit kerja keras agar beliau sehat," terang Pratikno, dilansir Kompas.com.

Imbauan Jokowi

Terkait penyebaran virus corona yang terjadi di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

Jokowi menyatakan, kini saatnya masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.

"Saya minta tetap tenang, tidak panik, tetap produktif dengan meningkatkan kewaspadaan agar sebaran Covid-19 bisa kita hambat," ungkap Jokowi dalam jumpa pers yang disiarkan tvOne, Minggu siang.

"Dalam kondisi ini saatnya kerja dari rumah, belajar di rumah, ibadah di rumah," sambungnya.

Sebelumnya, sejumlah perusahaan atau instansi di beberapa daerah telah mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, untuk mencegah penyebaran virus corona, Kementerian BUMN mengimbau kepada pegawainya untuk mulai bekerja dari rumah masing-masing.

Kebijakan itu diterapkan mulai Senin (16/3/2020).

Wakil Menteri BUMN Arya Sinulingga juga menegaskan semua perusahaan milik negara tetap beroperasi.

Pihaknya juga membatasi semua bentuk pertemuan.

"Sampai hari ini semua BUMN tetap beroperasi seperti biasa tapi kita menjaga semua bentuk rapat, jumlah orang yang hadir dalam rapat, kemudian juga pembatasan mobilitas dibatasi," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Sabtu (14/3/2020) malam.

Arya juga mengatakan, waktu rapat juga dibatasi, sehingga banyak hal yang dibatasi.

"Tapi secara umum BUMN tetap beraktivitas seperti biasa," kata Arya, seperti dilansir Kompas.com dalam artikel berjudul Wabah Corona, Kementerian BUMN Imbau Karyawan Bekerja di Rumah Mulai Senin.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Widyadewi Metta, Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demi Kebaikan, Ridwan Kamil Bersedia Tes Corona: Saya akan Lakukan

https://m.tribunnews.com/corona/2020/03/16/demi-kebaikan-ridwan-kamil-bersedia-tes-corona-saya-akan-lakukan?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved