Ancaman Corona Tak Ganggu UNBK di Sulut
BREAKING NEWS Demi Lulus Sekolah, 489 Siswa SMK Negeri 2 Bitung Tak Takut Ancaman Corona
"Karena kalau kena corona, pastinya hanya dua kemungkinan singkat, pertama sembuh, kedua meninggal," tutur dia.
Penulis: Reporter Online | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mewabahnya virus corona (COVID-19), tak membuat gentar 489 siswa SMK 2 Bitung. Pasalnya mereka memilih untuk tetap fokus menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), ketimbang khawatir tertular COVID-19.
Terpantau Senin (16/3/2020), para siswa nampak tetap memadati sekolah untuk mengikuti UNBK mata pelajaran bahasa Indonesia.
Meski mereka terlihat gugup, namun itu bukan karena para siswa takut tertular virus corona, tapi hal tersebut dikarenakan mereka khawatir gagal dalam UNBK.
Salah satu siswa kelas III, Defly Londo mengaku dirinya lebih takut gagal dalam UNBK ketimbang terkena virus corona.
"Karena kalau kena corona, pastinya hanya dua kemungkinan singkat, pertama sembuh, kedua meninggal," tutur dia.
Namun lanjutnya, jika tidak lulus UNBK, rasa malunya harus ditanggung dalam waktu lama, sebab akan dicap gagal oleh orang-orang karena tak lulus.
Sementara Israel Bawohang siswa lainya mengaku khawatir dengan penyebaran corona.
"Tapi mau bagaimana lagi, kita kan sedang UNBK, tentu harus dijalani, karena sekolah juga tidak diliburkan bagi peserta ujian," singkatnya.
Terpisah Constantyn J.Dalope, guru teknis UNBK mengatakan memang sejauh ini tidak ada instruksi pembatalan UNBK, hanya sebatas meliburkan siswa yang bukan peserta saja.
"Tapi dalam edaran dinas provinsi Sulut, pelaksaan UNBK, dilakulan situasional, dalam artian jika ada siswa maupun guru yang mengalami gejala corona, atau ada kejadian yang telah membahayakan peserta dan pengawas maka kita bisa saja menghentikan UNBK," paparnya.
Namun tambah dia, jika situasinya tetap aman, makan UNBK memang harus direncanakan sesuai dengan jadwal.
Sekedar informasi, pelaksanaan UNBK hari pertama, mata pelajaran bahasa Indonesia di SMK N 2 Bitung ini, diikuti oleh 489 peserta, dari 11 jurusan, yang akan berlangsung selsama tiga sesi, menggunakan lima ruang kelas. (Drp)
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: