Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah Hari Ini

Sejarah Hari Ini 15 Maret 1917, Tsar Nicholas II Penguasa Terakhir Rusia Dipaksa Turun dari Tahta

Ia dipaksa untuk memberlakukan sebuah konstitusi bagi negerinya, tetapi kebijakannya justru membatasi pengaruh dan kekuasaan Majelis Perwakilan.

Wikimedia
Hari ini dalam sejarah, Penguasa terakhir Rusia Tsar Nicholas II dipaksa turun tahta dalam Revolusi Februari 1917 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejarah hari ini, tanggal 15 Maret 1917 tentang Tsar Nicholas II.

Hari ini dalam sejarah, 15 Maret 1917, Tsar Nicholas II yang menguasai Rusia sejak tahun 1894 dipaksa turun tahta oleh para pejuang Petrograd dan otoritas daerah yang berhasil menduduki pemerintahannya.

Tsar Nicholas II ialah Tsar terakhir Kekaisaran Rusia.

Pada masa pemerintahannya, dilaporkan sering terjadi peningkatan teror, perlawanan, dan kekacauan.

Ia dipaksa untuk memberlakukan sebuah konstitusi bagi negerinya, tetapi kebijakannya justru membatasi pengaruh dan kekuasaan Majelis Perwakilan.

Kongres Partai Demokrat Penuh Rasa Haru, SBY Akhiri Pidatonya, Usap Matanya yang Berkaca-kaca

Inilah yang kemudian membuat kelompok oposisi melakukan perlawanan dengan menarik banyak pengikut dan berhasil menurunkan tahtana dalam Revolusi Februari 1917.

Tsar Nicholas II naik tahta pada 1 November 1894 hingga pengunduran dirinya secara terpaksa pada tanggal 15 Maret 1917.

Dia bertakhta sejak Kekaisaran Rusia adalah sebuah negara adidaya saat itu hingga militer dan ekonominya hancur. 

Tsar Nicholas II dan istrinya Alexandra tahun 1894
Tsar Nicholas II dan istrinya Alexandra tahun 1894 (Wikimedia)

Kekuasaan

Saat ia bertahta, Kekaisaran Rusia mengalami kekalahan besar dalam perang Rusia-Jepang yang menghancurkan total Armada Baltik Rusia dalam Pertempuran Tsushima.

Kalah dalam pertempuran dan kebijakan-kebijakan kekaisaran dianggap sebagai penyebab mundurnya Dinasti Romanov.

Komando Tinggi yang juga dinilai tidak kompeten dalam memimpin jalannya perang menjadi salah satu penyebab kekalahan perang.

Hasil kekalahan dari Perang Rusia-Jepang menyebabkan terjadinya Revolusi Rusia tahun 1905.

Pada tahun 1914, Tsar Nicholas II memimpin negaranya ke dalam perang besar lainnya.

Rakyat kemudian marah dalam kondisi perang saat makanan menjadi langka, tentara tak berdaya dengan perang, serta kekalahan bertubi-tubi yang menghancurkan negara. 

Cegah Virus Corona, Apple Tutup Semua Toko Ritel di Dunia Kecuali China

Tsar Nicholai II
Tsar Nicholai II (Wikimedia)
Halaman
12
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved