Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brayen Mekel Dibunuh

UPDATE : Polisi Ringkus Tersangka Kasus Pembunuhan Sebastian Brayen Mekel di Paal 2

Kasus penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam dan menyebabkan nyawa orang meninggal dunia, kembali terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Polisi Ringkus Tersangka Kasus Pembunuhan Sebastian Brayen Mekel di Paal 2 

Lanjutnya, mobil langsung berputar dan keluar, tapi tiga motor ini tetap mengikuti mobil mereka.

"Saat dikejar, kami bertemu dengan tiga motor anak lorong saling berboncengan jadi enam orang, yang saya kenal motor kedua, lalu saya bilang hati-hati jangan bungkus kalian," tambahnya.

Tersangka Kellen melihat di kaca spion mobil yang ia kendarai, ketiga motor anak lorong langsung berputar dan berkelahi dengan yang mengejar.

 Ketika ia melihat mereka, sudah berbalik ia bersama rekannya di mobil langsung parkir, lalu turun semua.

"Saat saya sampai di belakang mobil, satu orang sudah melompat di pagar, sedangkan satu orang yang korban juga ingin ikut melompat ke pagar. Tapi sempat saya temui dan langsung tikam di bagian belakang beberapa kali," ucapnya.

Saat ia sementara menikam, datanglah tersangka Budo atau Renaldi Lintong juga menikam.

Dia mengungkapkan dia dan teman-temannya ikut menikam kedua korban, selesai itu mereka langsung naik mobil dan lari.

Ia mengaku sudah dua kali masuk penjara yang pertama kasus penikaman di Manado, kedua menikam orang Ambon di Jakarta.

Dia menyebut hanya menikam sendiri korban Marselino Suatan tapi Andrea ditikam banyak orang.

Setelah menikam, dia kabur ke rumah orangtua di Jakarta dan menonaktifkan ponsel.

Namun, dia menyerahkan diri setelah tahu korban yang tidak dikenalnya itu meninggal dunia karena tikaman.

Dia pun dijemput polisi di Bandara. 

Kronologi Penikaman

Andrea Sepang dan Marselino Suatan  luka tikam di tubuh dilakukan para tersangka yang kini sudah ditangkap polisi

Kapolsek Pineleng Iptu Gian Wiatma, menjelaskan, kronologis peristiwa itu, bermula, kedua korban dan rekan-rekan mereka, baru selesai menghadiri acara perkawinan Desa Kalasey Dua, Kecamatan Mandolang.

Saat melintas lokasi kejadian, ke dua korban dan rekan-rekannya, dicegat para tersangka yang menikam korban Marselino.

Melihat hal tersebut, rekan-rekan korban lari dari lokasi kejadian, sementara korban Andrea coba lari meloncat pagar.

Para tersangka kemudian menikam korban Andrea di bagian belakang, dan meninggalkan lokasi kejadian yang menggunakan sepeda motor. 

Andrea Sepang akibat mengalami empat luka tikam di tubuhnya.

(Tribunmanado.co.id/Jufry Mantak/Fistel Mukuan)

BERITA TERPOPULER :

 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Bertato Anjani Bee, Dibunuh Malam Hari, Ini Hasil Autopsinya

 Jenderal Idham Azis Beri Penghargaan Pada Dua Polisi yang Viral, Sikap Kapolri Tuai Pujian

 Cara Sembuh Pasien Positif Virus Corona di Indonesia, Achmad Yurianto Sebut Imunitas Tubuh

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved