Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Heboh Video Pasien Positif Corona

BREAKING NEWS HEBOH Video Pasien Positif Virus Corona di Manado, Dinkes Sulut: Hanya Pasien Biasa

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulut menegaskan, belum ada pasien yang positif terjangkit virus Corona di Sulut.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Aldi Ponge
NET
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Media sosial ramai beredar informasi pasien di sejumlah Rumah Sakit terjangkit virus Corona atau Covid 19.       

Tak hanya berupa pesan singkat, tapi juga konten video di sebuah RS yang berada di Ambulans.  

Dr Steaven Dandel, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulut menegaskan, belum ada pasien yang positif terjangkit virus Corona di Sulut

"Yang ada hanya 1 pasien dalam pengawasan virus Corona sedang diisolasi di RSUP Kandou.

Pasien ini belum positif terjangkit karena masih menunggu hasil tes lab Balitbang Kemenkes, " ujarnya.

Terkait informasi beredar pasien yang kena virus Corona, Steaven mengatakan dengan tegas itu informasi tidak benar

"Ada video dari RS Teling. Pasien dirujuk ke RS Prof Kandou tapi pasiennya tidak masuk kriteria.

Jadi sudah dirawat di Prof Kandou sebagai pasien biasa," jelasnya.

Informasi berkembang pun ada lagi pasien dari RS Siti Maryam, Dr Steaven mengatakan, ada kekhawatiran masyarakat yang sakit maunya langsung ditangani di RSUP Kandou

"Jadi begini soalnya semua pasien maunya dirujuk, pas di periksa di RS Kandou ternyata tidak memenuhi kriteria," katanya.

Ia pun menegaskan kembali hanya 1 pasien yang diisolasi sesuai prosedur standar, dan pasien dimaksud sudah diisolasi sejak Senin (8/3/2020) dan menunggu hasil lab.

"Kita menunggu konfirmasi dari Kemenkes," katanya.

 Satu Pasien Diisolasi di RSUP Kandou

Steaven Dandel mengayakan,  patient yang diisolasi memang pasien dalam pengawasan Virus Corona, tapi bukan  berarti sudah positif  kena virus. 

Ada kondisi pasien yang harus ditangani sesuai standar operasional prosedur.

"Kita akan uji dulu pasien, ada tes yang akan menyatakan pasien positif atau negatif, " kata dia. 

Sampel tes akan dikirim ke Laboratorium Balitbangkes, Kementerian Kesehatan. 

Sebelum pasti hasil tes tersebut,  pasien tetap akan dilakukan tindakan isolasi  sebagai bentuk pelayanan publik untuk mencegah penularan penyakit ke masyarakat.

Sebelumnya, ada 2 Pasien dalam pengawasan yang diisolasi di RSUP Kandou, namun dinyatakan bebas dari Virus Corona atau Covid 19. 

kondisi kesehatan kedua pasien itu telah pulih sehingga bisa kembali pulang ke rumah.  

Ketemu Gejala Langsung Dikarantina

Steaven Dandel, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulut mengatakan, di Bandara itu sudah dilakukan pengecekan kesehatan.

"Jadi dicek gejala -gejala, semisal panas tubuh, jika ditemukan gejala maka akan dapat penanganan berupa karatina, " ujar dia.

Termasuk barang -barang yang dibawa pun akan dilakukan disinfektan

Jika tidak ditemukan gejala, maka petugas tetap akan memberikan Health Alert Card, dan diperbolehkan melintas di bandara

Health Alert Card tujuannya bila mengalami gejala sakit, maka bisa melaporkan agar bisa mendapat penanganan secepatnya.

Bagi pendatang dari 3 negara yakni Korea Selata, Italia dan Cina wajib memiki sertifikat kesehatan yang dikeluarkan otoritas kesehatan negara masing-masing.

Penyemprotan Disinfektan di Seluruh Area Bandara Samrat Manado

Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Sam Ratulangi Manado melakukan pembersihan melalui penyemprotan cairan disinfektan menyeluruh di area bandara, Jumat (13/03/2020).

Dalam kegiatan ini, manajemen Bandara Sam Ratulangi Manado bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II (KKP) serta dari instansi TNI Polri.

Pembersihan dilakukan terhadap fasilitas, peralatan, atau perangkat yang ada di gedung terminal dan digunakan secara bersama seperti trolley, seluruh bangku di terminal, kids zone, pojok baca, nursery room, internet corner, handgrip eskalator, tombol lift, toilet serta area - area yang menjadi titik kumpul para pengguna jasa.

Minggus ET Gandeguai, General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado menjelaskan, aksi itu sejalan dengan instruksi Direksi Angkasa Pura I dalam meningkatkan pengawasan dan upaya pencegahan penyebaran virus corona di area bandara khususnya di Bandara Sam Ratulangi Manado.

"Hari ini kami melakukan pembersihan secara menyeluruh terhadap fasilitas,perlengkapan ataupun peralatan yang digunakan bersama.

Upaya pencegahan ini melalui penyemprotan cairan disinfektan yang rencananya akan dilakukan secara berkala dengan melibatkan berbagai pihak terkait serta dari unsur TNI Polri,” kata Minggus.

Ia menambahkan bahwa sejak minggu ini Bandara Sam Ratulangi mulai memberlakukan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermal gun kepada para penumpang domestik.

Kegiatan pengecekan suhu tubuh yang dilakukan oleh petugas KKP, Avsec, serta Terminal Service Officer ini guna mencegah masuknya virus corona yang dibawa oleh penumpang domestik.

Sehingga jika penumpang domestik tersebut memiliki suhu tubuh diatas 38 derajat maka oleh KKP akan dilakukan pemeriksaan lebih mendalam.

Selain penumpang, secara rutin manajemen Bandara Sam Ratulangi Manado melalui unit Safety Management System and Occupational Safety Health juga melakukan pengecekan suhu tubuh karyawan/ti khususnya yang bertugas sebagai Avsec atau operasional.

"Karena setiap harin mereka bersentuhan langsung dengan para pengguna jasa di bandara," katanya.

Disamping melalui pengecekan suhu tubuh, Bandara Sam Ratulangi juga telah menyediakan cairan pembersih tangan antiseptik di lokasi-lokasi yang merupakan fasilitas bersama.

Mulai dari area check in, ruang tunggu, tenant bandara, dan area pengambilan bagasi penumpang.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved