Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Menteri Positif Corona

Dugaan Sumber Penularan Menhub Budi Karya yang Positif Virus Corona, Sempat Sambut WNI dari China

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi adalah menteri yang selalu berada di garis depan dalam penanganan dampak virus corona atau COVID-19

Editor: Rhendi Umar
istimewa via Tribunnews.com
Menhub Budi Karya Sumadi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi adalah menteri yang selalu berada di garis depan dalam penanganan dampak virus corona atau COVID-19.

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Sabtu malam ini, di Jakarta, Pratikno mengumumkan Budi Karya menjadi salah satu pasien positif COVID-19 dan kini dirawat di RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

"Sebagaimana saudara sudah tahu banyak sekali tentu saja tugas Kementerian Perhubungan, mulai evakuasi dan lain-lain dan fasilitas yang melibatkan fungsi-fungsi Kementerian Perhubungan, dan sekali lagi keterlibatan beliau, kerja keras beliau luar biasa menjadi bagian penanganan ini," ujarnya.

Budi Karya diidentifikasi sebagai pasien 76 yang positif COVID-19 di Indonesia. Pratikno mengatakan saat ini, kondisi Budi Karya sudah membaik.

Oleh karena Budi Karya yang sedang dirawat, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Menko Kemaritiman, dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Perhubungan Ad-Interim.

"Presiden sudah menugaskan, dan mengangkat Menhub Ad Interim, dengan menugaskan Menko Maritim dan Investasi sebagai Menhub Ad-Interim. Fungsi-fungsi kementerian tidak akan terganggu," ujarnya.

Total saat ini, secara keseluruhan terdapat 96 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Di antara 96 kasus itu, delapan pasien dinyatakan sembuh, dan lima pasien meninggal dunia.

Seperti dilaporkan Kompas TV, Praktikno mengatakan,  Budi Karya Sumadi banyak melakukan aktivitas terkait Virus Corona.

Misalkan, Budi Karya Sumadi menyambut para penumpang Kapal Pesiar Diamon Pricess yang di dalamnya ada penumpang terkena Virus Corona.

Laporan wartawan Kompas TV menyebutkan, Budi Karya Sumadi menyambut para awak Kapal Pesiar Diamond Pricess yang dipulangkan melalui Bandara Kertajati, Jawa Barat.

Ada juga pemulangan warga Indonesia yang sekolah atau bekerja di Wuhan, China, yang disambut oleh Menhub Budi Karya Sumadi. 

Profil Budi Karya Sumadi

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menunjuk Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Sebelum menjadi Menteri Perhubungan pria kelahiran Palembang 59 tahun lalu merupakan salah satu pemimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II) (Persero) sejak tahun 2015.

Dalam memimpin AP II Pria yang akrap disapa BKS ini mempunyai beberapa prestasi antara lain membangun terminal megah di bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta yang biasa disebut Terminal 3.

Selain itu, belum lama ini Budi Karya Sumadi berhasil mengembangkan Bandara Sultan Thaha Jambi dengan membangun terminal baru dengan konsep yang modern.

Setelah lulus dari Universitas Gajah Mada jurusan arsitektur tahun 1981 Budi Karya Sumadi langsung bekerja disalah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yakni PT Pembangunan Jaya Ancol tbk dari 1982 sampai 2004.

Kemudian, pada tahun 2004 dia mendapatkan posisi tertinggi sebagai Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk hingga 2013.

Prestasi yang diraih Budi Karya Sumadi saat menjabat sebagai Dirut adalah berhasil mengubah kawasan Bintaro menjadi salah satu daerah penyangga Ibu Kota DKI Jakarta.

Budi Karya Sumadi juga pernah ditunjuk untuk mendudiki posisi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tahun 2004 sampai 2013.

Beberapa proyek di Ibu kota berhasil dia Bereskan diantarannya revitalisasi taman kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio dan penyelesaian rumah susun sederhana sewa di Marunda, simak selengkapnya.

Pendidikan:

  • SD Muhammadiyah 1, Bukit Kecil Palembang (1969)
  • SMP Negeri 1 Palembang (1972)
  • SMA Xaverius (1975)
  • Universitas Gadjah Mada Jurusan Arsitektur (1981)

Karier:

  1. Asisten Perencana Design Center FT UGM (1979)
  2. Asisten Dosen Jurusan Arsitek FT UGM (1979-1980)
  3. Manager Marketing Property PT. Pembangunan Jaya Ancol (1989-1991)
  4. Presiden Direktur PT. Wisma Jaya Artek (1996-2001)
  5. Direktur Keuangan PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (2001-2004)
  6. Komisaris PT. Philindo (2001-2013)
  7. Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (2004-2013)
  8. Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo (2004-2013)
  9. Direktur Utama Angkasa Pura II (2015-2016)
  10. Menteri Perhubungan Indonesia (2016-2019)
  11. Menteri Perhubungan Indonesia (2019-sekarang)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved