1.506 Siswa di Bitung Siap Ikut UNBK, Dalope Harap Tak Ada Gangguan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 1.506 siswa SMK di Kota Bitung, Sulawesi Utara, siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Terpantau Sabtu (14/3/2020) kemarin, di dua Sekolah favorit, yakni SMK N 1 dan SMK N 2, berbagai persiapan terus dilakukan.

Seperti di SMK N 2, tampak para teknisi UNBK, terus mengatur program komputer yang akan digunakan dalam pelaksanaan UNBK Senin (16/3/2020) mendatang.

"Saat ini memang persiapan sudah matang, namun kami terus berharap, tidak ada gangguan teknis, seperti mati lampu atau putus jaringan saat pelaksanaan UNBK," ujar Kepala Teknisi UNBK, Constantyn J Dalope.

Sebab tambah dia, meski sekolah sudah mempersiapkan UNBK secara matang namun terjadi gangguan teknis, akan sulit dilakukan ujian.

"Karena jika mati lampu, generator pembangkit listrik kita jelas tak mampu untuk menghidupkan seluruh unit komputer," jelasnya

Ia menjelaskan di SMK N 2 ada 489 siswa dari 11 jurusan yang akan mengikuti UNBK mata pelajaran bahasa indonesia pada Senin mendatang, yang akan dibagi dalam lima kelas.

"Para peserta nanti akan dibagi dalam tiga sesi yang pertama pada 07.30 Wita, kemudian 10.30 Wita dan terakhir 14.00 Wita, dan ini berlaku secara nasional," terangnya.

Sementara hal serupa juga nampak di SMK N 1, para operator dan guru, terlihat sibuk mempersiapkan program komputer agar tidak error dan merugikan siswa.

Oprator UNBK, Bobby Rampengan mengatakan selain mempersiapkan unit komputer yang akan digunakan dalam UNBK, pihak PLN juga sudah datang mengecek jaringan dan melakukan perbaikan ringan.

"Semoga saat pelaksanaan tidak ada gangguan, sebab meski seluruhnya telah matang namun jika ada gangguan maka UNBK tentu saja akan gagal dilaksanakan," harapnya

Ia menjelaskan untuk SMK N 1, ada 392 siswa yang akan mengikuti UNBK, terdiri dari tujuh jurusan yang nantinya dibagi dalam lima ruangan

Terpisah para siswa, nampak terus mempersiapkan diri untuk mengikuti UNBK bahkan mereka mengaku melakukan ibadah agar siap secara mental.

"Memang dalam menghadapi pelaksanaan UNBK sungguhan rasanya sangat berbeda rasi simulasi yang bawaanya lebih santai," ujar Israel Natanael Bawohang, siswa SMK N 2, jurusan audio video

Namun lanjutnya mau bagaimana lagi, sebab siap tidak siap UNBK adalah proses yang harus dilewati.