Berita Heboh
Viral Dangdutan di Tengah Kuburan, Satpol PP Bilang Bukan Gelar Panggung tapi Dangdut Keliling
Pemakaman warga yang ada di Gang Rembulan, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, jadi viral di media sosial.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemakaman warga yang ada di Gang Rembulan, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, jadi viral di media sosial.
Pasalnya, lokasi ini dijadikan tempat acara musik dangdutan.
Acara dangdutan itu direkam dan videonya menjadi viral di media sosial.
Jumat (13/03/2020), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok menggelar kegiatan bersih-bersih di area pemakaman ini.
Kepala Satpol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdianny mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan spontan berdasarkan keluhan dari masyarakat.
"Sebetulnya ini spontanitas juga karena adanya keluhan masyarakat di medsos, kami cek di lapangan ternyata memang benar," kata Lienda pada TribunJakarta.com, Jumat (13/03/2020).
Satpol PP Kota Depok membersihkan area pemakaman yang viral usai adanya dangdutan di Gang Rembulan, Pancoran Mas, Kota Depok.
Lienda menjelaskan, di lokasi pihaknya menemukan banyak sampah yang berserakan di seluruh area makam.
"Ternyata memang benar sedikit kurang terjaga, banyak sampah, kami tergerak mengajak masyarakat lingkungan sekitar membersihkan sampah yang seharusnya tak dibiarkan dan memberikan pemahaman pada mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Lienda berujar, warga sekitar mengatakan sampah-sampah tersebut dibuang oleh warga dari luar lingkungan sekitar.
"Katanya ada yang buang sampah sambil lewat naik motor, nah itu kami bilang amankan saja laporkan ke Satpol PP, kami juga penegak Perda," bebernya.
Perihal acara musik dangdutan di tengah kuburan yang sedang viral, Lienda pun membeberkan yang sesungguhnya terjadi.
"Sebenarnya dangdutan ini menghentikan gerobak dangdutan yang lewat ya, jadi bukan dangdut ngegelar panggung gitu, saya juga kaget. Ditambah ada warga yang memang sedang mengecek sound miliknya di kuburan, jadi terlihat seperti dangdutan," katanya.
Namun, Lienda berujar kegiatan tersebut tetap tidak bisa dibenarkan lantaran area pemakaman merupakan lokasi yang harus dijaga.
"Adab ya, kita kan harus menjaga adab di pemakaman. Intinya kami imbau pada masyrakat agar tak lagi terulang hal seperti ini, dan tentunya menjaga kebersihan makam serta laporkan bila ada temuan (dangdut) lagi," ujarnya.