Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wabah Virus Corona

Ternyata Virus Corona Dapat Bertahan hingga 3 Hari di Permukaan Benda Terbuat dari 2 Bahan Ini

Ternyata virus corona dapat bertahan hingga beberapa hari di permukaan benda.

Editor: Alexander Pattyranie
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Sejumlah warga tengah mendapatkan penyuluhan soal penanganan virus corona di depan Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ternyata virus corona dapat bertahan hingga beberapa hari di permukaan benda.

Hal itu terungkap dari sebuah studi baru.

Dikutip dari TribunJakarta.com, laporan yang diterbitkan oleh para ilmuwan pemerintah AS pada Rabu (11/03/2020)

juga menunjukkan bahwa virus corona dapat bertahan hidup di udara selama beberapa jam.

Namun, temuan itu tidak membuktikan siapa pun yang tertular virus dengan cara ini.

"Kami sama sekali tidak mengatakan ada penularan virus secara aerolis," kata Dr Neeltje van Doremalen di National

Institute of Allergy and Infectious Diseases, dilansir dari AP News (11/03/2020).

Para peneliti menemukan virus corona tetap bertahan untuk jangka waktu lama di berbagai permukaan dan udara.

Hal itu diketahui setelah peneliti menggunakan peralatan untuk menyemprotkan sampel virus secara halus ke udara

dan meniru apa yang bisa terjadi, yaitu orang yang terinfeksi menyebarkan virus melalui udara.

Virus tersebut dapat dideteksi dalam aerosol hingga tiga jam usai pasca-aerosolisasi.

Covid-19 juga terbukti dapat bertahan empat jam pada tembaga hingga 24 jam pada karton, dua hingga tiga hari pada plastik dan stainless steel.

Penularan virus

Dalam hasil studi itu dikatakan bahwa virus paling stabil pada plastik dan stainless steel yang terdeteksi pada

permukaan keduanya hingga 72 jam.

Masih menurut penelitian, stabilitas virus di udara dan permukaan dapat secara langsung mempengaruhi penularan virus.

Sebab, partikel virus perlu bertahan cukup lama setelah dikeluarkan dari satu orang dan ditransmisikan ke orang lain.

"Ini adalah pekerjaan yang menjawab pertanyaan orang," kata profesor mikrobiologi di Universitas Georgetown Julie Fischer.

Menurutnya, hal yang seharusnya dilakukan yakni dengan mencuci tangan dan menyadari bahwa orang yang terinfeksi

mungkin mencemari permukaan.

Ia mengatakan bahwa para ilmuwan masih meneliti cara terbaik untuk membunuh virus corona.

Dalam penelitian itu, para peneliti menyimpulkan bahwa transmisi aerosol masuk akal karena virus dapat tetap hidup

di aerosol selama beberapa jam dan permukaan hingga beberapa hari.

Tes dilakukan oleh para ilmuwan dari Princeton University dan University of California yang didanai oleh Pemerintah AS

dan National Science Foundation.

Hingga saat ini, para ilmuwan di seluruh dunia masih berlomba-lomba untuk menemukan obat, vaksin,

dan metode penyebaran virus corona.

(*)

BERITA TERPOPULER :

 Siswi SMP Hanya Bisa Menangis, 2 Hari Sekali Paman Datang Mengecek Keberadaannya, Apa yang Terjadi?

 Muzdalifah Jual Rumah Mewah Peninggalan Suami dengan Harga Rp 32 Miliar, Ternyata Ini Alasannya

 Fadli Zon Tolak Ahok jadi Pimpinan Ibu Kota Baru, Sebut BTP Sudah Bermasalah: Tidak Ada Orang Lain?

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Fakta Terbaru Virus Corona Dapat Bertahan di Plastik dan Stainless Steel Lebih dari Sehari

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved