Fast And Furious 9
Rilis Film Fast And Furious 9 Diundur Karena Wabah Covid-19, Ini Tanggal Revisi Baru Perilisannya
Tanggal tersebut sebenarnya direncanakan sebagai slot untuk Fast & Furious 10, film terakhir franchise tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dampak virus corona di penjuru dunia memang membuat banyak hal terganggu.
Selain, sejumlah liga top sepak bola di Eropa harus dihentikan untuk mencegah banyaknya korban berjatuhan.
Kali ini di dunia hiburan perfilma.
Pasalnya, wabah virus corona memaksa Universal mengundur jadwal rilis F9, fllm ke-9 Fast & Furious.
Tidak tanggung-tanggung, jadwal peluncuran film yang dibintangi Vin Diesel itu mundur hingga 2021.
Universal menjadwalkan F9 diputar di tanggal 2 April 2021.
Tanggal tersebut sebenarnya direncanakan sebagai slot untuk Fast & Furious 10, film terakhir franchise tersebut.
Film F9 seharusnya mulai diputar secara global pada Mei mendatang.

Penundaan itu mematahkan keyakinan bintang utama sekaligus produser F9, Vin Diesel.
Dalam wawancara dengan USA Today baru-baru ini Vin Diesel mengatakan tidak akan menunda penayangan F9.
Menurut Diesel, yang dibutuhkan saat ini adalah film untuk mendukung sekaligus memulihkan mental insan film akibat ancaman virus corona.
“Tidak menyalahkan mereka yang mengatakan, ‘kalian bodoh merilis film saat ini’. Tetapi, kami butuh film dibandingkan sebelumnya,” kata Vin Diesel.

Dalam F9, Vin Diesel kembali memerankan karakter Dom Toretto. Begitu juga dengan Michelle Rodriguez yang tetap sebagai Letty Ortiz.
Bintang-bintang lain yang terlibat di film ini adalah Tyrese Gibson, Jordana Brewster, dan Helen Mirren.
Ada pula Cardi B, Michael Rooker dan John Cena yang akan berperan sebagai kakak Dom.
Film F9 disutradarai oleh Justin Lin.
Liga Spanyol Dihentikan
Pihak penyelenggara Liga Spanyol telah memutuskan kompetisi La Liga resmi ditunda.
Pejabat resmi Liga Spanyol akhirnya resmi untuk menghentikan kompetisi La Liga akibat meluasnya wabah virus corona di Benua Eropa.
Melalui situs resminya, pihak penyelenggara Liga Spanyol telah memutuskan bahwa kompetisi La Liga resmi ditunda selama dua pekan akibat virus corona.

Pihak Liga Spanyol telah mempertimbangkan keputusan tersebut karena mengingat keadaan yang dialami oleh Real Madrid dan kemungkinan akan ada kasus positif lainnya akan timbul jika kompetisi terus dilanjutkan.
"LaLiga telah memutuskan hal tersebut mengingat keadaan yang muncul pagi tadi setelah diberlakukannya karantina untuk Real Madrid dan kemungkinan kasus akan meluas di klub lain."
"Kami memutuskan untuk meningkatkan kasus ke fase selanjutnya dengan membuat protokol untuk melawan COVID-19."
"Sesuai dengan langkah-langkah yang ditetapkan dalam Dekrit Kerajaan 664/1997 pada tanggal 12 Mei, telah disepakati bahwa kompetisi akan ditangguhkan selama dua pekan ke depan."
"Keputusan tersebut akan dievaluasi kembali setelah selesainya karantina yang diberlakukan kepada klub yang terkena dampak langsung virus corona dan dalam situasi lain yang mungkin terjadi."
"Sebagai pihak penyelenggara kompetisi, LaLiga telah mengkomunikasikan keputusan tersebut kepada RFEF, CSD, dan pihak klub."
Sebelumnya Real Madrid akan dikarantina selama 15 hari ke depan setelah tempat latihan mereka diisolasi pada Kamis (12/3/2020).
Hal itu dilakukan setelah seorang pemain basket Real Madrid positif mengidap virus corona atau COVID-19.
Final Copa del Rey Ditunda
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) resmi menunda laga final Copa del Rey antara Athletic Bilbao kontra Real Sociedad.
Final Copa del Rey yang rencananya akan diadakan 18 April 2020 resmi ditunda oleh otoritas tertinggi sepak bola Spanyol.
Presiden RFEF, Luis Rubiales, telah berdiskusi dengan perwakilan kedua klub terkait penundaan laga ini.
Final yang akan diadakan di Estadio de La Cartuja, Sevilla, telah disepakati untuk dipindah ke lain waktu.
Namun, pihak RFEF masih menunggu perkembangan dari persebaran virus Corona yang menjadi sebab utama ditundanya laga ini.
Sempat terbesit ide untuk mengadakan final pada akhir Mei, tetapi semuanya bergantung sejauh apa perkembangan kasus Covid-19 di Negeri Matador.
Memainkan laga puncak tanpa penonton sepertinya tidak menjadi pilihan kedua tim dan RFEF.
Sebagai informasi, final Copa del Rey kali ini memang di luar kebiasaan.
Final kali ini merupakan partai puncak pertama sejak musim 2009-2010 yang tidak diikuti oleh dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.
Musim ini, Real Madrid harus tumbang dari Real Sociedad pada perempat final dengan skor 3-4.
Sementara itu, Barcelona terpaksa mengakui keunggulan Athletic Bilbao dengan skor 0-1 pada fase serupa. (BolaSport.com)
Sumber: Kompas.com