Kondisi Pasar Beriman Tomohon Sepi, Pasokan Komoditi Daging Kelelawar Dikurangi
Pasar Beriman Tomohon memiliki luas 1,5 hektar yang menjadi sumber mata pencaharian bagi rarusan pedagang.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasar ekstrim Beriman yang menjual daging hewan kelelawar, ular dan tikus di kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara tetap beraktivitas seperti biasa.
Sejumlah pedagang mengaku kegiatan jual beli di pasar itu tetap berlangsung seperti biasa meskipun diakui ada penurunan penjualan.
Berdasarkan pantauan Tribumanado.co.id, selain daging ekstrim, Pasar Beriman Tomohon menjual berbagai komoditi hasil pertanian, ikan air tawar, ikan laut hingga barang barang kebutuhan rumah tangga.
Pasar Beriman Tomohon memiliki luas 1,5 hektar yang menjadi sumber mata pencaharian bagi rarusan pedagang.
Selain daging kelelawar dan ular, pasar itu juga menjual daging babi hutan, dan anjing.
Andris (43) penjual daging kelelawar mengatakan daging kelelawar yang dijualnya itu bersih dari penyakit khususnya virus corona apalagi jika dimasak dengan matang.
Aktivitas mengkonsumsi daging kelelawar sudah lama menjadi hal yang biasa untuk warga setempat.
Terpantau, Jumat (13/3/2020) di area daging ekstrim nampak tidak terlalu banyak pembeli, selain hal yang lazim karena tidak ada perayaan, ditambah juga dengan isu Corona yang menyebar di masyarakat.
Andris mengaku cukup dirugikan dengan adanya informasi ini.
"Padahal yang menjadi lokasi penyebarannya hanya di Cina tapi dampaknya berasa sampai disini," katanya.
Demi menarik minat pembeli, ia bahkan rela menurunkan harga kelelawar yang sebelumnya dijual Rp 60 ribu per ekor menjadi Rp 30 ribu per ekor dengan ukuran besar.
"Tentu sangat merugikan, pasalnya omset saya ikut turun dari yang rata-rata Rp 1.5 juta perhari kini menjadi Rp 700 ribu perhari dan masih berlangsung seperti itu," ungkapnya.
Maikel mengaku mendapat pasokan keleawar dari Kendari dan Makassar yang dibelinya seharga Rp 20 juta per satu ton yang bisa dijual hingga dua minggu.
"Kalau kondisi penjualan masih begini terpaksa saya akan mengurang suplai pasokan kelelawar," katanya.
Ia pun berharap agar harga penjualan paniki bisa cepat pulih supaya para pedagang tidam terus-terusan merugi.