Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Penting

Virus Sangat Senang Menginfeksi Melalui 3 Bagian Pada Wajah, Menurut Ahli Penyakit Menular

Informasi dari ahli bahwa virus itu lebih senang menginfeksi melalui mata dan juga melalui hidung dan mulut.

(Bloomberg via SCMP) - Bloomberg via SCMP
Orang-orang yang memakai masker pelindung saat berjalan di distrik Kwun Tong Hong Kong pada 23 Januari. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jangan sampai terkena virus. Simak ini. Ada beberapa bagian pada tubuh kita tempat paling senang virus untuk menginfeksi. 

Ada banyak di bagian wajah. 

Untuk itu kebiasaan menyentuh wajah harus dikurangi bahkan jangan sampai terjadi. Itu bila kalian ingin terhindar dari virus. 

Menyentuh wajah, entah disadari atau tidak, sering kali kita lakukan.

Namun, di tengah merebaknya wabah virus corona seperti sekarang ini, kebiasaan menyentuh wajah tersebut sangat tidak dianjurkan.

Hal tersebut lantaran kebiasaan menyentuh wajah dapat membantu penyebaran virus corona (Covid-19).

Virus yang menempel pada jari-jari tangan kita akan menyelinap ke dalam tubuh melalui lubang hidung atau bagian wajah yang basah saat kita menyentuh wajah.

Kemudian, virus tersbut akan menempel, menemukan sel manusia di tenggorokan, hidung atau sinus untuk kemudian berkembang di tubuh kita.

Meski kita telah secara rutin mencuci tangan sebagai upaya pencegahan virus corona, namun hal tersebut akan percuma apabila tanpa sadar kita menyentuh wajah setelah memgang suatu benda yang sudah terinfeksi virus atau bakteri di permukaannya.

Sangat sulit untuk menghentikan kebiasaan menyentuh wajah.

Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), berdasarkan sebuah studi yang dilakukan di Universitas Sydney pada 2015 lalu menemukan bahwa seseorang bisa menyentuh wajahnya hingga 23 kali per jam.

Kemudian menurut sebuah artikel penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One, alasan kebiasaan menyentuh wajah yang dilakukan seseorang tersebut berhubungan dengan perasaan negative atau tidak nyaman.

Artikel tersebut menuliskan, dengan menyentuh wajah dapat membantu seseorang menghadapi rasa kecemasan dan ketidaknyamanan.

Kita mungkin berpikir kita ingin menyentuh wajah kita karena rasa gatal yang dirasakan atau untuk merawat diri kita sendiri, tetapi penelitian menunjukkan bahwa kita benar-benar melakukannya karena perasaan gelisah yang kita rasakan.

Menyentuh wajah kita juga dianggap sebagai cara kita mencoba menghindari gangguan.

Dalam sebuah studi tentang menyentuh wajah, para peneliti menemukan cara untuk mengalihkan perhatian peserta studi selama tugas mental yang sulit.

Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa subjek uji manusia semakin menyentuh wajah mereka ketika perhatian mereka terganggu dan mereka perlu fokus kembali.

Sayangnya, hal-hal yang paling sering kita sentuh seringkali kotor, seperti smartphone kita yang mungkin kita sentuh segera setelah kita mencuci tangan.

Dalam jurnal Mikrobiologi Iran mengatakan, koloni bakteri ditemukan di sebagian besar ponsel petugas kesehatan dalam satu studi dimana 93 persen dari ponsel yang diteliti ditemukan penuh dengan kuman.

Sebagian besar telepon pekerja non-kesehatan juga kotor, dengan 58 persen di antaranya adalah rumah bagi mikroba.

“Ponsel tidak hanya mampu mentransfer pesan tetapi juga mikroba penghasil penyakit,” tulis studi tersebut.

Beberapa virus dapat bertahan selama berhari-hari di permukaan yang benda keras dan hanya menunggu untuk diambil oleh ujung jari baru.

Satu studi dalam Journal of Hospital Infection menemukan virus flu menetap di permukaan keras di kamar rumah sakit pasien flu.

Virus itu ditemukan pada mouse komputer, bed rail, dinding, sofa dan pakaian.

Kemudian, bagi mereka yang mengenakan masker wajah juga tidak mmencegahnya untuk tidak menyentuh wajah.

Dr James Cherry, seorang ahli penyakit menular UCLA mengatakan, masker bedah tidak menutupi mata.

Dan orang-orang yang memakai masker kadang-kadang bisa merasakan gatal di hidung mereka, dan jika mereka menggosok hidung melalui masker yang digunakannya, maka mereka cenderung menggosok mata mereka.

“Virus sangat senang menginfeksi melalui mata dan juga melalui hidung dan mulut,” kata Cherry.

Lantas, apa yang bisa dilakukan orang untuk menghentikan kebiasaan itu?

Pertama, mulailah untuk lebih lebih peka dan perhatikan saat Anda merasa ingin menyentuh wajah Anda.

Saat itu, kendalikan diri Anda agar tidak menyentuh wajah.

Salah satu caranya adalah dengan melipat tangan Anda atau melakukan hal lain dengannya.

Punya gatal? Cobalah untuk mengabaikannya.

Jika itu menyusahkan, cuci tangan Anda, kemudian garuk, lalu cuci tangan Anda lagi.

Anda juga bisa mempertimbangkan memakai sarung tangan.

Sarung tangan keamanan makanan terbaru juga dapat digunakan pada layar smartphone, dan sarung tangan mungkin membuat Anda lebih sadar tentang menyentuh wajah Anda.

(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Tak Menyentuh Wajah Jadi Tantangan Sulit di Tengah Wabah Corona, Bagaimana Cara Menghentikannya?

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved