Sampah Bakal Menjadi Emas dan Berkat bagi Kebutuhan Rumah Tangga

TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu program pemerintah kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) dibawah instruksi Bupati James Sumendap SH yakni Hebat dan Bergerak cepat untuk mendahului kabupaten dan kota lain di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Untuk itu, kepada masyarakat Pemkab meminta agar lebih peduli lagi terhadap sampah.

Serta cara mengelolah sampah yang bisa jadi inovasi dalam ketrampilan/kerajinan yang bermanfaat bagi kebutuhan rumah tangga.

Salah satu contoh, antara lain Tas Tangan dari penutup botol, keranjang dari kemasan sabun dan masih banyak lagi.

Jika kita memberi tanggapan positif dan bertindak positif atas semuanya ini maka "Sampah menjadi Emas dan Berkat bagi kebutuhan rumah tangga.

Dalam rangka mengsukseskan HPSN (hari peduli sampah nasional), kali ini di Minahasa Tenggara, pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan kecamatan Tombatu Timur yang bersinergi dengan bank sampah induk (BSI) 'RAHMAT'.

Mitra sendiri akan membentuk bank sampah unit pada hari kamis (12/3/ 2020) yang berlokasi di desa Molompar Induk kecamatan Tombatu Timur.

Menurut Direktur bank sampah induk 'Rahmat' Mitra Rio Dinar, Bank sampah unit yang bakal dibentuk dikecamatan tersebut terdiri dari 2 unit yakni bank sampah unit BSU 'Mitra alam lestari' desa molompar dan BSU 'Peduli bersama' desa Esandom 1.

Diketahui, kedua bank sampah ini adalah perpanjangan tangan dari bank sampah induk 'Rahmat' kabupaten Mitra yang nantinya akan bermitra dengan kecamatan tombatu timur oleh camat Sonny Kawalo.

Seperti halnya dalam membantu program pemerintah untuk menuntaskan masalah persampahan di kabupaten Mitra.

Adapun kedua bank sampah unit terbentuk akan berupaya mensosialisasikan secara terus menerus, terkait pentingnya menjaga kebersihan sekaligus juga cara pemilahan sampah yang benar.

Dimana sampah sampah organik yang beredar di masyarakat sekarang bisa mempunyai nilai ekonomis dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cara ditabung ke bank sampah

Pihak pengelola mengharapkan, dengan hadirnya bank sampah dikecamatan tombatu timur, bisa membantu pemerintah dan masyarakat untuk menangani masalah sampah yang masih belum terstasi.

"Dengan adanya upaya seperti ini, secara perlahan, stok sampah yang akan ke TPA perlahan akan berkurang dan juga sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh adipura kabupaten/kota harus memiliki bank sampah. Untuk itu, pemerintah berharap pola pikir masyarakat dapat dirubah untuk sebisa mungkin melihat peluang inovasi terkait pengolahan sampah rumah tangga," tutup Kawalo.

• Pohon Kina Bisa Cegah Virus Corona, Ridwan Kamil Berikan Dorongan Agar Tetap Cari Solusi

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: