OD-SK Sibuk Jualan Program, Nasdem Masih 'Timbang' 3 Figur, Golkar Cari Pasangan Tetty
"Lanjutkan berarti memimpin satu periode lagi, " ujar Franky Wongkar, Sekretaris DPD PDIP Sulut.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Maickel Karundeng
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasangan usungan PDI Perjuangan, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) start duluan menghadapi Pilgub 2020.
Setelah menerima rekomendasi dari PDIP, OD-SK langsung 'tancap gas'.
PDIP punya modal 18 kursi DPRD Sulut, tanpa koalisi pun, PDIP sudah punya tiket.
Alat peraga bergambar OD-SK muncul tempat strategis.
Tugas sosialisasi ke masyarakat rupanya tak jadi beban calon saja.
Kader PDIP di Sulut semangat keroyokan memperkenalkan figur OD-SK.
Tak sekadar nama pasangan calon, program andalan pun disosialisasikan.
Olly-Steven tetap mengusung program sesuai nama mereka, Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan.
Sejumlah jargon bahkan ikut dikampanyekan, paling santer soal kata 'Lanjutkan'.
OD-SK hampir menyesikan satu periode kepemimpiman setelah menang Pilkada 2015.
"Lanjutkan berarti memimpin satu periode lagi," ujar Franky Wongkar, Sekretaris DPD PDIP Sulut.
Belum cukup sampai di situ, OD-SK juga punya jargon lain yakni Kepemimpinan adalah Teladan.
"Kita fokus saja menyampaikan ke masyarakat apa yang sudah hampir 5 tahun dicapai OD-SK, " ujar Wakil Bupati Minsel ini.
Selain itu PDIP juga terus konsolidasi jelang Pilkada serentak.
Sementara PDIP dengan OD-SK sedang fokus jualan program dan mensosilisasikan hal-hal yang sudah dicapai di masa pemerintahan periode pertama, partai pesaing masih berkutat menimbang calon yang bakal diusung di Pilgub.
Partai Nasdem misalnya, belum juga memutuskan siapa calon yang diusung.
Nasdem masih menimbang 3 nama, Vonny Anneke Panambunan (VAP) Bupati Minut, Godbless Sofcar Vicky Lumentut (GSVL) Wali Kota Manado, dan Elly Englebert Lasut (E2L) Bupati Talaud.
"Masih menunggu keputusan DPP Nasdem," ujar Komando Pemenangan Wilayah Sulut Partai Nasdem, Felly Runtuwene.
Di antara tiga nama ini, VAP yang paling gencar sosialisasi, meski belum punya pasangan.
VAP optimistis diusung Partai Nasdem
"Jika Tuhan berkenan maka tak ada yang mustahil," ujarnya.
VAP memasang banyak baliho, namanya terpublis di titik-titik strategis kabupaten/kota di Sulut.
VAP juga sering keluar masuk pasar mengenalkan diri, bahkan tak segan berbagi kasih dengan masyarakat yang ia temui.
Namanya calon Gubernur, sudah lumrah ikut menjual jargon dan titel.
Materi jargon VAP, 'Masa Depan Sulawesi Utara' ia juga menyertakan titel doktor honoris causa di depan namanya, berikut titel Sarjana theologi di belakang namanya.
Saingan VAP di internal Nasdem yakni GSVL.
Balihonya juga cukup meramaikan pemandangan di titik strategis kota.
Paling senter gambar bernuasana energik GSVL bersepeda yang adalah hobinya. Ketika mendaftar akhir tahun lalu di Partai Nasdem, GSVL juga mengowes sepeda.
Di kubu Golkar sudah menetapkan Christiany Eugenia Paruntu (CEP) alias Tetty, Bupati Minsel sebagai Cagub Sulut.
Tapi Tetty belum bisa mencalonkan diri sebelum menggenggam tiket dengam cara berkoalisi dengan partai lain.
Golkar punya 7 kursi DPRD Sulut, masih harus mencari 2 kursi lagi.
Golkar pun masih bergerilya mencari partner koalisi, bahkan santer dikabarkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato turun tangan langsung.
Ketum Golkar ini bergerilnya di pusat demi menemukan koalisi di Pilkada.
Usai menemui Susilo Bambang Yudhoyono Ketum Demokrat, Airlangga juga bertemu Ketum Nasdem Surya Paloh.
Demokrat dan Nasdem juga merupakan partai incaran CEP agar bisa maju Pilgub.
CEP memang ikut penjaringan Cagub di Nasdem dan Demokrat. (ryo)
• Pohon Kina Bisa Cegah Virus Corona, Ridwan Kamil Berikan Dorongan Agar Tetap Cari Solusi
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:
