Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona di Indonesia

Jubir Blakblakan Ungkap Tewasnya WNA Pasien Corona di Indonesia: Pemda Bali Ingin Sembunyikan

Pria yang kerap disapa Yuri itu menyebut WNA tersebut memiliki sejumlah riwayat penyakit saat masuk ke Indonesia.

Editor: Frandi Piring
YouTube Najwa Shihab
Jubir Pemerintah Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto di Mata Najwa, Rabu (11/03/20). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengakuan blakblakkan Juru Bicara Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto soal tewasnya seorang warga negara asing (WNA) setelah dinyatakan positif terkena Virus Corona kasus ke-25 di Indonesia.

Melansir TribunWow.com, Achmad Yurianto menyebut WNA tersebut sempat mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, sebelum dinyatakan positif Corona.

Achmad Yurianto menjelaskan ada banyak faktor yang menyebabkan tewasnya WNA 53 tahun itu.

Hal tersebut disampaikan Achmad Yurianto melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (11/3/2020).

Pria yang kerap disapa Yuri itu menyebut WNA tersebut memiliki sejumlah riwayat penyakit saat masuk ke Indonesia.

"Sebenarnya semenjak masuk ke tanah air sudah kita catat banyak sekali penyakit bawaan," jelas Yuri.

Ilustrasi pasien virus corona (kiri), Jubir Pemerintah Indonesia, Achmad Yurianto (kanan)
Ilustrasi pasien virus corona (kiri), Jubir Pemerintah Indonesia, Achmad Yurianto (kanan) (China Daily, Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

"Di antaranya adalah diabetes yang sudah cukup lama, kemudian ada hipertensi, kemudian ada kronik obstruktif paru yang sudah lama juga, ditambah dengan hipertiroid."

Yuri menjelaskan, sejumlah penyakit itu sudah diidap korban cukup lama.

"Ini sudah diderita lebih dari lima tahun," kata Yuri.

Sebelum masuk ke Indonesia, WNA tersebut menurutnya sempat transit ke Qatar.

Dan begitu sampai di Indonesia, WNA itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani sejumlah perawatan.

"Dan sebelum masuk ke Indoensia sempat transit cukup lama di Qatar," jelas Yuri.

"Karena itu begitu sampai di Indonesia sebenarnya langsung ke rumah sakit, lebih banyak di rumah sakit untuk perawatan."

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto(KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto(KOMPAS.com/Ihsanuddin) (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Namun, tak lama menjalani perawatan, kondisi WNA tersebut semakin menurun dan dinyatakan meninggal dunia.

Terkait hal itu, Yuri mengklaim WNA tersebut sudah tertular Corona sebelum masuk ke Indonesia.

"Baru mengalami perburukan itu kurang lebih kemarin malam jam 23.00 WITA, terus jam 2.35 WITA dini hari meninggal," jelasnya.

"Dari pemeriksaan yang kita dapatkan positif, confirm, kita meyakini bahwa kalau kita lihat dari tracing-nya kemungkinan masuk ke Indonesia sudah membawa penyakit."

Lebih lanjut, Yuri menyebut WNA yang terpapar Corona itu masuk ke Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai, Bali.

Menurut dia, kala memasuki Indonesia yang bersangkutan sudah menunjukkan gejala terpapar Corona.

Namun, mengingat WNA itu memiliki sejumlah penyakit bawaan, pihak bandara memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit setempat.

"Karena saat mendarat di tanah air di Ngurah Rai memang sudah didapatkan tanda yang panas," terang Yuri,

"Tapi akibat dari demikian banyak kompleksnya penyakit yang dia bawa, sehingga kita tidak memutuskan untuk menolak tapi kita bawa ke rumah sakit untuk kita rawat."

Jubir Pemerintah Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto di Mata Najwa, Rabu (11/03/20).
Jubir Pemerintah Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto di Mata Najwa, Rabu (11/03/20). (YouTube Najwa Shihab)

Lebih lanjut, Yuri mengklarifikasi soal tuduhan yang menyebut pemerintah sebelumnya menutup rapat informasi soal pasien Corona di Bali.

Menurut dia, pemerintah Bali lah yang mengimbau pihaknya untuk tak membuka adanya pasien positif Corona di Bali.

"Kami setelah menemukan langsung confirm positif langsung memberi tahu dokter penanggung jawab pasien karena ini bagian dari manajemen layanan perawatan," ujar Yuri.

"Memang permintaan daerah mengatakan untuk tidak di-publish."

Simak video berikut ini menit ke-3.37:

Sumber: TribunWow.com

Tautan: https://wow.tribunnews.com/2020/03/12/blak-blakan-achmad-yurianto-ungkap-tewasnya-wna-akibat-corona-pemda-bali-sempat-ingin-sembunyikan?page=all

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved