Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona di Indonesia

7 Pasien Baru Tertular di Luar Negeri, Positif Corona di Indonesia Bertambah

Hal ini disampaikan Juru Bicara untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Editor: Frandi Piring
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Ilustrasi - Kondisi terkini 2 Orang WNI Positif Virus Corona di Depok. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terbaru, kasus positif virus corona di Indonesia bertambah sebanyak tujuh kasus per Rabu (11/3/2020).

Hingga kini, total orang yang dinyatakan positif Covid-19 pun menjadi 34 orang.

Hal ini disampaikan Juru Bicara untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

"Hari ini ada penambahan sejumlah tujuh pasien," kata Achmad Yurianto, dikutip Kompas.com.

Seluruh pasien baru tersebut merupakan imported case atau penularan virus corona terjadi di luar negeri.

Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto Soal 19 orang positif corona di Indonesia.
Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto Soal 19 orang positif corona di Indonesia. (Tangkap Layar Youtube Kompas Tv)

Berikut rincian tujuh pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19.

Pasien 28: Laki-laki 37 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Pasien 29: Laki-laki 51 tahun, kondisi sakit sedang, tidak sesak, imported case.

Pasien 30: Laki-laki 84 tahun, kondisi sakit sedang, imported case.

Pasien 31: Perempuan 48 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Pasien 32: Laki-laki 45 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Pasien 33: Laki-laki 29 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Pasien 34: Laki-laki 42 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Petugas menggunakan masker di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terjangkit virus Covid-19 atau virus corona, dan saat ini berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Petugas menggunakan masker di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terjangkit virus Covid-19 atau virus corona, dan saat ini berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Penularan Covid-19 pada Kasus ke-27 Tidak Berasal dari Luar Negeri

Kasus positif virus corona di Indonesia bertambah sebanyak delapan kasus per Selasa (10/3/2020).

Total orang yang dinyatakan positif Covid-19 pun menjadi 27 orang.

Hal ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Dari delapan pasien baru tersebut, lima di antaranya merupakan imported case atau penularan virus corona terjadi di luar negeri.

Namun, kasus ke-27 positif virus corona diketahui seorang pria 33 tahun diduga merupakan local transmission.

Yurianto menyampaikan pihaknya tengah mencari informasi adanya penularan Covid-19 pada kasus ke 27 melalui transmisi lokal.

"Saat ini kita masih memberikan tanda tanya soal local transmission-nya dari mana? Ini yang menjadi bagian pekerjaan kita untuk telusuri," ujar Yurianto, Selasa (10/3/2020), dikutip Kompas.com.

Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan telah menerima sepuluh pasien rujukan dalam pengawasan terkait virus corona yang dirawat di ruang isolasi di gedung Pinere.
Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan telah menerima sepuluh pasien rujukan dalam pengawasan terkait virus corona yang dirawat di ruang isolasi di gedung Pinere. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A))

Selain itu, ia memastikan penularan terhadap kasus ke-27 bukan berasal dari klaster lainnya.

Yurianto menambahkan kasus ini bukan merupakan imported case karena pasien tidak berasal dari luar negeri.

Kendati demikian, Yurianto meminta masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat.

Tak hanya itu, ia berujar jika masyarakat mengalami gejala sakit agar mengenakan masker untuk mencegah tersebarnya virus.

"Lalu kita kita mengimbau kepada semuanya, baik dia orang dalam pemantauan maupun yang bukan ODP. Kalau sakit batuk, pilek, dan sebagainya pakailah masker. Itu kuncinya."

"Supaya pada saat dia batuk, bersin, virus yang ada dalam tubuhnya apa pun itu entah itu virus corona atau yang lainnya tidak tersebar," tutur Yurianto.

Sebelumnya, Yurianto mengumumkan ada penambahan pasien positif corona sebanyak delapan orang.

"Total ada penambahan 8 pasien yang tertular," ujarnya.

Total pasien positif corona berdasarkan hasil di laboratorium dan analisis dari para ahli hingga Selasa (10/3/2020) petang.

Ia menyebut, kedelapan pasien ini diberi kode kasus 20 hingga kasus 27.

Dari sebelumnya diumumkan pasien tertular virus corona kasus 1 hingga kasus 19.

"Setelah sebelumnya kami umumkan kasus 01 hingga kasus 19 sehingga total ada 27 kasus pasien tertular," ucap Yurianto.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Total Positif Corona di Indonesia Bertambah Jadi 34 Kasus, 7 Pasien Baru Tertular di Luar Negeri, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/03/12/total-positif-corona-di-indonesia-bertambah-jadi-34-kasus-7-pasien-baru-tertular-di-luar-negeri?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved