Wabah Virus Corona
Terkait Wabah Virus Corona, Anies Baswedan Bakal Instruksikan ASN Kerja di Rumah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemungkinan bakal mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) baru.
“Kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan di Jakarta harus dilaporkan ke tim ini."
"Nanti mereka akan memperhatikan beberapa faktor yang berpengaruh."
"Misalnya, peserta dari mana, jumlahnya berapa, kegiatannya, intensitas kontaknya, dan lain-lain.”
“Dari situ, nanti diputuskan apakah diizinkan berjalan dengan persyaratan, atau harus ditunda, atau harus dibatalkan."
"Upaya ini dilakukan agar kami bisa mengendalikan interaksi, sehingga tidak terjadi penularan yang tidak perlu,” tambahnya.
Selain menyinggung beberapa negara yang tingkat pengawasannya lemah, Anies Baswedan juga menyebut ada beberapa negara dengan tingkat pengawasan tinggi.
Dia mencontohkan negara tersebut seperti Singapura, Vietnam, dan Selandia Baru.
“Mereka itu melakukan pengetatan dari awal dan pengendalian itu sudah dilakukan juga,” ucapnya.
Tiadakan HBKB
Gubernur DKI Jakarta Baswedan meniadakan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD), di ruas Jalan Sudirman-Thamrin pada Minggu (15/3/2020) dan (22/3/2020) mendatang.
Kegiatan ini ditiadakan menyusul adanya wabah virus corona yang menyerang Indonesia, khususnya DKI Jakarta.
“Demi menjaga dan melindungi warga Jakarta dari potensi penularan, maka dua minggu ke depan Pemprov DKI Jakarta meniadakan HBKB,” kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Rabu (11/3/2020).
Anies Baswedan mengatakan, kebijakan ini diambil untuk menekan potensi penyebaran virus corona.
Soalnya, tingkat konsentrasi massa yang berolahraga seperti lari, sepeda, senam dan sebagainya di kegiatan HBKB sangat tinggi.
“Sesudah dua minggu, kami akan pantau lagi."