Tampar Bintang Kpop Jay Park, Petarung UFC Brian Ortega Minta Maaf: Tetapi Tidak Untuk 'Penghasut'
Petarung UFC Brian Ortega meminta maaf secara resmi kepada Jay Park karena menampar wajah rapper dan idola Kpop itu di pertandingan UFC 248.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Petarung UFC Brian Ortega meminta maaf secara resmi kepada Jay Park karena menampar wajah rapper dan idola Kpop itu di pertandingan UFC 248.
Pada 11 Maret 2020, Brian Ortega menuliskan permohonan maafnya tersebut di akun Twitter-nya.
"Saya ingin meminta maaf secara resmi kepada JPark untuk (insiden) Sabtu malam, ketika Zombie siap, kami dapat bertarung," tulisnya di akun @BrianTcity.
Dalam twit permintaan maaf sebelumnya, yang sekarang sudah dihapus, Brian Ortega mengatakan, ia menampar "tiga orang" dalam waktu bersamaan.
"Saya meminta maaf karena menampar 'penerjemah', dan saya meminta maaf karena menampar 'bintang Kpop', tetapi saya tidak meminta maaf karena menampar 'penghasut'," tulis Brian.
Pada 8 Maret 2020, Brian Ortega, Jay Park, dan Jung Chan Sung yang dikenal juga dengan julukan Zombie Korea, menghadiri UFC 248 yang digelar di Nevada, AS.
Jay Park di sana sebagai penerjemah Jung Chan Sung, namun Brian Ortega berasumsi Jay Park menghasut pertarungan antara dia dan Jung Chan Sung.
Ketika Jung Chan Sung ke toilet, Brian Ortega mendekati Jay Park dan menampar wajahnya.
Meski begitu, Jay Park mengatakan, tidak akan menuntut Brian Ortega dan memberikan klarifikasi di akun Twitter-nya.
“Saya menonton wawancara itu lagi dan yang menarik adalah bahwa Zombie (Jung Chan Sung) tidak mengatakan bahwa dia (Brian Ortega) 'meringkuk', Zombie sebenarnya mengatakan dia 'melarikan diri' dan saya menafsirkannya sebagai 'merunduk atau menghindar'."
"Pada dasarnya hal yang sama, tetapi akan konyol untuk mengatakan saya salah menafsirkan untuk melebih-lebihkan itu," tulis Jay Park.
Menurut jurnalis ESPN Ariel Helwani, Brian Ortega mempersoalkan terjemahan Park dalam acaranya.
Pada Februari 2020 lalu, Jay Park menerjemahkan ucapan Jung Chan Sung dalam Ariel Helwani's MMA Show.
“Jadi dia berkata, tidak masalah apakah itu Max Holloway, Alex Volkanovski, atau Brian Ortega, tetapi Ortega sudah menghindarinya satu kali."
"Jadi dia tidak perlu melawan seorang pejuang yang sudah menghindarinya," kata Jay Park menerjemahkan omongan Jung Chan Sung kala itu. (KOMPAS.COM)
• Kemenkes RI Teliti Jentik Nyamuk di Dua Kecamatan di Kabupaten Minsel, Ini Penyebabnya
Lawan Khabib Nurmagomedov dan McGregor, Mayweather Minta Ratusan Juta Dolar
Floyd Mayweather meminta bayaran selangit soal pertandigannya dengan Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor.
Terkait hal itu, petarung berjuluk The Eagle memberikan komentarnya.
Floyd Mayweather Jr menyatakan bersedia kembali dari masa pensiunnya untuk melawan dua petarung UFC kenamaan, Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov.
Pernyataan Mayweather itu tampaknya bukan isapan jempol semata. Pasalnya, Mayweather dilaporkan telah bertemu dengan perwakilan UFC.
Dilansir dari Give Me Sport, Mayweather dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan Presiden UFC, Dana White, terkait peluang melawan McGregor dan Khabib.
"Seperti yang dibicarakan di media sosial, ada dua nama sekarang. Kami berbicara tentang pertarungan Conor McGregor, kami berbicara tentang pertarungan Khabib," ucap Mayweather.
Namun, bukan tanpa syarat. Mantan petinju berusia 43 tahun itu meminta mahar sebesar 600 juta dolar AS (sekitar Rp 8,5 tiliun) untuk biaya bertarung.
Angka senilai itu dinilai wajar oleh Mayweather.
Dia merasa melawan Nurmagomedov dan McGregor sangat beresiko mengganggu warisan rekor tak terkalahkannya.
"Untuk saya, jumlahnya adalah 600 juta dolar. Jika saya harus meladeni mereka dan mengambil risiko, harus ada nilai sepadan," tutur dia.
Diketahui petinju berjuluk The Money itu tak pernah kalah dan menang 50 kali secara beruntun.
Menanggapi permintaan Mayweather, Khabib pun akhirnya buka suara.
Menurut petarung berjulul The Eagle tersebut, permintaan Mayweather tak masuk akal.
Dia juga bersikeras mampu bertanding dengan cara 11 ronde tinju dan 1 ronde MMA jika melawan Mayweather.
"600 juta dolar AS, untuk apa, bertarung dengan saya? Siapa yang mau bayar uang sebanyak itu?" kata Khabib.
"Tidak saya juga. Dana (White) tidak juga memberinya 600 juta dolar AS," katanya disela-sela jumpa pers UFC 249.
Khabib saat ini tengah sibuk berlatih untuk menghadapi Tony Ferguson di Barclays Center, Brooklyn, New York, AS, 18 April 2020 mendatang.
Di sela-sela latihannya, petarung berusia 31 tahun itu terlihat berlatih tinju.
Dia kerap memamerkan aksi berlatih tinju melalui Instagram pribadinya.
Aksi latihan adu jotosnya itu kemudian disinyalir Nurmagomedov menganggap serius rumor bertanding kontra Mayweather. (Fauzi Handoko Arif).
• Ketua KPU Banjarmasin Dipecat, Lakukan Pencabulan Sesama Jenis Terhadap Anak di Bawah Umur
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jawaban Khabib Nurmagomedov Usai Floyd Mayweather Minta Bayaran Rp 8,5 Triliun" dan "Petarung UFC Brian Ortega Minta Maaf ke Jay Park karena Menamparnya, tetapi...".