Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Siswi SMK Bolmong Dibully

10 Fakta Lengkap Siswi Dibully 5 Pelajar di Bolmong, Pengakuan ABH hingga Geramnya Menteri PPPA

menindaklanjuti itu, Kementerian PPPA telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menindaklanjuti video siswi SMA tersebut.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
kolasetribunmanado/Kompas.com
10 Fakta Lengkap Siswi Dibully 5 Pelajar di Bolmong, Pengakuan Terduga hingga Geramnya Menteri PPPA 

6. Polisi Periksa Terduga Pelaku dan Korban

Polisi periksa 5 siswa diduga pelaku dan satu siswa korban bully di SMK Bolmong Polsek Bolaang, Selasa (10/3/2020).

Amatan Tribun, lima siswa dan korban menjalani pemeriksaan terpisah.

Kelimanya di ruangan  sebelah kiri dan korban sebelah kanan ruangan Reskrim.

Tiga dari lima siswa tersebut adalah pria.

Mereka tampak tertunduk lesu.

Dua siswi lainnya terlihat  menutupi mulut dengan kain.

Sementara siswi korban tampak memberi keterangan pada polisi sambil meneteskan air mata. 

7. Pengakuan Terduga Pelaku

N seorang terduga pelaku kepada Tribun membeber, perbuatan tersebut hanya iseng saja. "Torang cuma bakusedu (kami hanya bercanda)," kata dia.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada 26  Februari 2020, saat jam istirahat.

Seorang siswa wanita lantas mengupload video tersebut pada Senin kemarin.

"Kami tak menyangka bakal seperti ini," katanya.

Ia mengaku menyesal.

Kadis DP3A Bolmong Farida Mooduto menyatakan, pihaknya melakukan pendampingan terhadap siswa korban dan lima siswa tersebut.

"Mereka sama sama korban jadi kami berikan pendampingan psikologis," katanya.

Farida menegaskan pihaknya bakal mengawal kasus tersebut.

8. Video Viral 

Video 20 detik tersebut viral di media sosial.

Tampak empat orang remaja melakukan aksi tidak pantas dipertontonkan dan seorang merekamnya.

Mereka melakukan pelecehan terhadap seorang siswi SMA.

Tampak dalam video amatir yang beredar, empat orang remaja, tiga laki-laki dan seorang perempuan memegangi kaki dan tangan korban perempuan.

Mirisnya, seorang teman perempuan yang ikut memegangi korban tampak tertawa lepas.

Dia malah ikut-ikutan bersama temannya yang sudah beberapa kali terdengar minta ampun.

Daftar Harga Smartphone Samsung Terbaru Bulan Maret 2020, Untuk SS Galaxy S20 Ultra - Rp 18,5 Jutaan

9. Respon Kepala Dinas Pendidikan Sulut

Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Kadisdik) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberikan tanggapan terkait video kasus perundungan (bullying) kepada siswa perempuan.

dr Grace Punuh menyampaikan, turut prihatin dengan video viral terkait bullying terhadap pelajar perempuan itu.

Kejadian yang sangat meresahkan masyarakat itu diduga terjadi di sebuah institusi pendidikan di Kabupaten Bolmong, Provinsi Sulut.

"Kami turut prihatin, akan dicek dan ditelusuri siswa sekolah mana," kata Kadisdik Sulut melalui pesan singkat kepada Tribun Manado, Selasa (10/03/2020).

Ia mengimbau, supaya kejadian yang menyedihkan itu tidak akan terulang lagi di kemudian hari.

"Peran guru, kepala sekolah dan pengawas harus bersinergi," jelasnya.

Tutur dia, sekolah memiliki tata tertib yang harus ditaati oleh semua siswa.

"Setiap sekolah ada tata tertib untuk siswa dan harus ditindaklanjuti," pungkasnya.

10. Menteri PPPA Geram

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga prihatin sekaligus geram atas video viral di media sosial yang menggambarkan seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) mengalami perundungan.

Menurut Bintang, aktivitas yang terekam dalam video itu sudah bukan lagi perundungan, melainkan juga kekerasan seksual.

"Saya merasa prihatin dan geram terhadap video tersebut yang kami anggap sebagai bentuk kekerasan dan perundungan terhadap siswi," kata Bintang melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

"Terlebih lagi, kasus ini terjadi di institusi pendidikan dan dilakukan secara sadar kemudian direkam dan disebarluaskan hingga viral," lanjut dia.

Pihak yang dikoordinasikan, antara lain tim cyber crime Bareskrim Polri, Reskrim Polda setempat serta pihak sekolah.

Dijadwalkan, Selasa pagi ini kepolisian setempat akan mendatangi tempat kejadian perkara yang diduga berada di salah satu sekolah di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.

"Hasil perkembangan kasus ini juga akan dilaporkan," ujar Menteri PPPA.

Ia memastikan, kasus ini akan segera diselesaikan.

Bersamaan dengan itu, Bintang mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan video siswi SMA tersebut atau malah menampilkan identitas korban.

"Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan video yang menampilkan identitas korban sesuai Pasal 64I Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Tim Siber Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sulawesi Utara menelusuri video seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) digerayangi murid lain yang viral di media sosial.

Penelusuran dilakukan karena video yang merekam dugaan perundungan dan pelecehan seksual itu diduga terjadi di Sulawesi Utara.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes (Pol) Jules Abbast mengatakan, polisi masih menelusuri video tersebut.

"Saat ini Tim Siber Ditkrimsus masih menelusuri terkait video tersebut," kata Jules lewat pesan singkat saat dikonfirmasi, Senin (9/3/2020) malam.

Jules belum bisa menyampaikan lebih jauh terkait video tersebut.

"Masih dilakukan penyelidikan," ujar Jules.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menteri PPPA Geram Siswi SMA di Sulut Digerayangi Sambil Direkam

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved