Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Wanita Cantik Bertato yang Tewas, Polisi Pastikan Video Penyiksaan Perempuan Tak Ada Kaitan

Pihak kepolisian pastikan video penyiksaan seorang wanita tak ada kaitannya dengan kematiannya dengan kematian Intan Marwah Sofiyah (20)/ Anjanii Bee.

Editor: Alexander Pattyranie
(facebook)
Intan Marwah Sofiah alias Anjanii Bee Gadis Bandung Bertato Burung Hantu diduga jadi korban pembunuhan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak kepolisian pastikan video penyiksaan seorang wanita tak ada kaitannya dengan kematiannya dengan kematian Intan Marwah Sofiyah (20) atau Anjanii Bee.

Menurut polisi, video itu tidak ada hubungannya dengan kasus pembunuhan tersebut.

Seperti diketahui, Intan merupakan korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di selokan Jalan Raya Lembang, Desa

Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (05/03/2020).

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, video itu merupakan kejadian yang lain dan

pihaknya tidak mengetahui kasus mana yang ada dalam video tersebut.

"Untuk video yang beredar terkait ada seorang wanita dalam keadaan terduduk dan dipukuli, saya sampaikan bukan kasus ini.

Itu video lain di kejadian yang lain," ujar Yoris saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (8/3/2020).

Yoris menegaskan, video tersebut tidak ada hubungannya dengan teman dekat korban dan tidak ada kaitannya dengan masalah geng motor.

"Terkait pelaku ataupun korban ini masih akan kita lakukan penyelidikan," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat jangan sampai kembali menyebarkan video penyiksaan yang akhir-akhir ini beredar

di sosial media maupun WhatsApp Group (WAG) setelah adanya kasus pembunuhan ini.

"Jangan menyebarkan informasi hoaks tentang video, terutama video tentang penganiayaan yang saat ini sedang beredar

karena bisa menganggu kententraman masyarakat," ucap Yoris.

Sebelum adanya pembunuhan ini, keluarga korban sempat melihat video yang diduga penyiksaan terhadap Anjani Bee,

namun keluarga belum bisa memastikan.

Perwakilan keluarga korban, Asep Saeful Pallah (44) mengatakan, sebelum adanya pembunuhan ini, korban sempat

ngekos di daerah Kota Bandung selama tiga minggu.

Belakangan, diketahui selama itu korban sering bertemu dengan pacarnya.

"Kalau kata ibu korban, sempat ada video penyiksaan terhadap korban yang direkam oleh adik pacar Intan.

Tapi kata Polisi pacarnya datang ke kantor polisi," kata Asep, belum lama ini.

Sang Ibu Tak Percaya

Ibunda korban, Nita Handayani mengungkapkan awalnya tak percaya jika anaknya telah meninggal dengan cara mengenaskan.

Dia pun mempertanyakan apa kesalahan anaknya ini.

"Anak saya salah apa sampai-sampai pelaku ini tega melakukan perbuatan kejam ini.

Saya ingin pelaku ini ditangkap," katanya, Jumat (06/03/2020).

Tadi pagi Intan dimakamkan di TPU setempat.

Tak henti-hentinya ibunda korban menangisi kepergian anak gadisnya ini hingga ke pemakaman.

Sebelumnya, pihak keluarga sempat mendengar kabar anaknya ini dikeroyok dan videonya tersebar di grup komunitas motor dan Facebook.

"Saya pertama kali dikabarin sama saudara yang ada di Cikarang, bilang coba cek benar gak itu anak kamu karena ada tatonya.

Lalu, ada pihak polisi yang konfirmasi dan mengirimkan foto wajahnya meminta saya datang ke sana," ujarnya.

Terakhir kali ibunda korban berkomunikasi dengan Intan pada Minggu (01/03/2020) pukul 23.35 WIB lewat video call dan Intan tengah berada di kosannya yang ada di wilayah Bandung.

"Saat itu memang sedang bersama seorang laki-laki bernama Iqbal yang merupakan pacarnya.

Saya minta anak saya pulang karena ada yang perlu dibicarain.

Tapi belum bertemu sudah (meninggal)," ujarnya.

Bukan Anggota Geng Motor

Polisi memastikan wanita yang ditemukan tewas di selokan Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan,

Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), bukan anggota geng motor.

Dari foto-foto yang beredar grup WhatsApp, tersebar foto wanita tersebut mengenakan jaket sebuah geng motor.

Berdasarkan ciri-cirinya, sama seperti wanita yang menjadi korban pembunuhan di Lembang.

"Korban ini bukan anggota geng motor, hanya mungkin tergabung saja (hanya ikut-ikutan)," ujar Kapolres Cimahi,

AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (06/03/2020).

Berdasarkan kabar yang diterima Tribun Jabar, ada sebuah akun Facebook yang diduga milik korban.

Saat Tribun Jabar menelusuri akun media sosial Facebook tersebut, memang terlihat pada bagian album foto akun Facebook

tersebut, ada beberapa foto yang mirip dengan ciri-ciri jenazah yang ditemukan di selokan, khususnya pada bagian

tato yang ada di tangan jenazah.

Ada beberapa tato yang menempel di bagian lengan dan tangan jenazah.

Bagian lengan kanan jenazah, terdapat tato bergambarkan menyerupai burung hantu berwarna merah, hijau, dan hitam.

Bagian bawah burung hantu tersebut ada tato bergambarkan menyerupai pot bunga dan bintang-bintang.

Pada tangan kiri korban, juga ada tato yang bertuliskan kalimat sama seperti yang ada pada jenazah.

Tulisan tersebut ditulis seperti tegak bersambung berwarna hitam, panjangnya sekira 10 cm.

Bagian lengan kiri jenazah juga ada tato bergambarkan kartun Stitch berwarna biru dipadukan warna merah.

Di bawah tato Stitch tersebut ada tulisan "Than".

"Korban juga meninggal, bukan karena masalah geng motor," kata Yoris.

Polisi juga belum dapat memastikan bahwa korban adalah pemilik akun Facebook tersebut.

Namun, saat ini polisi sudah memastikan, bahwa korban merupakan korban pembunuhan karena terdapat luka parah pada tubuhnya.

(tribunjabar.id/Hilman Kamaludin)

BERITA TERPOPULER :

 4 Jenderal Polwan Diperkirakan Akan Jadi Kapolda, Siapa yang Bakal Dilirik Kapolri?

 Kisah Gadis Kirim Pesan ke Gebetannya, Ternyata Baru Dibalas 8 Tahun Kemudian, Begini Isinya

 Analisis Simulasi Tsunami Megathrust, Waktu Tiba 10 Menit, Tinggi Capai 35 Meter di Daerah Ini

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pembunuhan Wanita Bertato di Lembang, Video Penyiksaan Perempuan Dipastikan Kasus Berbeda

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved