Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Perempuan

AKP Yunli Pangestu, Kanit Reskrim Yang Mengaku Pernah Dibentak Warga Saat ke TKP

Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) di Polsek Cibinong, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yunli Pangestu mengaku pernah dibentak warga.

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
AKP Yunli Pangestu, Kanit Reskrim Polsek Cibinong, Polres Bogor 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak banyak yang tahu siapa sebenarnya Yunli Pangestu. 

Dia mengaku pernah dibentak warga saat sedang bertugas. 

Namun tak dihiraukan, dia tetap menjalankan tugas saat berada di TKP. 

Dia adalah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yunli Pangestu, Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) di Polsek Cibinong. 

Dia satu di antara wanita tangguh yang kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi wanita di Hari Perempuan Internasional.

Hari perempuan internasional atau International Women Day's 2020 diperingati tiap tanggal 8 Maret jatuh pada hari kemarin, Minggu, (8/3/2020).

Hari Perempuan Internasional ini mengingatkan pada sosok wanita-wanita tangguh yang ada di sekeliling kita.

Seperti salah satunya adalah seorang Polwan di Polres Bogor ini. 

Sebuah unit wilayah dari satuan Polri yang bertugas dalam kegiatan-kegiatan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana termasuk fungsi identifikasi dalam rangka penegakan hukum.

AKP Yunli Pengestu menjelaskan bahwa banyak kejadian unik yang dialaminya saat menjadi polwan saat bertugas di lapangan.

Terlebih Yunli mengaku sudah menjabat di sejumlah jabatan seperti Kaur Bin Ops (KBO) Sat Narkoba Polres Bogor selama 5 tahun, Panit Reskrim Polsek Ciawi selama 2 tahun, Kanit Reskrim Polsek Caringin selama 2 tahun dan kini kembali menjabat Kanit Reskrim di Polsek Cibinong.

Khususnya saat Yunli berpenampilan mengenakan baju bebas serta berkerudung yang terkesan seperti ibu rumah tangga biasa bahkan terkesan seperti ibu-ibu majelis taklim.

"Banyak (kejadian unik), saya pernah ke TKP bunuh diri dibentak-bentak sama warga, dia kira saya ibu-ibu rumah tangga aja biasa gitu," kata AKP Yunli Pengestu kepada TribunnewsBogor.com.

Dia mengaku bahwa saat itu dia melakukan penanganan temuan mayat.

Setelah mayat tersebut dievakuasi ke rumah sakit, mereka baru menyadari bahwa dia adalah polisi setelah diberi tahu anggota lain.

"Kan gak mungkin juga, awas saya polisi dan sebagainya, yang penting saya beresin dulu mayatnya. Beresin dulu mayatnya baru setelah itu ya warga baru tahu oh ibu kanitnya ini ya, ibu polwan," kata Yunli.

Selain itu, Yunli mengaku bahwa dirinya merupakan ibu dari 2 anak yang mana dia juga harus membagi waktu antara keluarga dan tugas di lapangan.

Terkadang, Polwan asal Sukabumi ini hanya punya beberapa jam saja berada di rumah karena panggilan tugas.

Terlebih, di Cibinong sendiri sejak awal tahun atau 2 bulan terakhir ini sudah ada sekitar 20 lebih laporan kasus yang harus dia tangani.

Seperti kasus penganiayaan, pencurian serta tindak pidana pencurian disertai pemberatan yang paling banyak dilaporkan.

"Kadang saya pulang ke rumah cuma sebentar, udah balik lagi (bertugas). Satu atau dua jam di rumah, udah balik lagi," kata Yunli.

Meski begitu, Yunli mengaku bahwa semua itu tidak dia anggap sebagai kendala dalam bertugas.

Sebagai perempuan sekaligus ibu rumah tangga tak jadi halangan.

Sebab, dia punya tanggung jawab atas jabatan yang dia pegang demi melayani masyarakat.

"Totalitas aja kalau memang harus ada yang diungkap, kita totalitas konsen ke kasus itu. Kalau yang lainnya kendalanya gak ada, karena kita ya, mau tidak mau dengan jabatan yang ada kita harus pertanggung jawabkan," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Cerita Kanit Reskrim Wanita di Bogor, Pernah Dimarahi Warga Disangka Ibu-Ibu Majelis Taklim di TKP"

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polwan di Bogor Ini Jabat Kanit Reskrim, Pernah Dikira Ibu-ibu Majlis Taklim Sampai Dibentak Warga

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved