Agar Bisa Bertarung Lawan Pria, Petarung Wanita Ini Sembunyikan Identitas Gender, Hasilnya?

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang peboxer wanita asal Rusia, Tatyana Dvazhdova dilaporkan nekat menyembunyikan identitas gendernya untuk bisa bertarung melawan cowok.

Dilansir dari UNILAD, keputusan petarung Tatyana ini sendiri berasal dari keinginannya untuk menepis anggapan wanita merupakan mahkluk yang lemah.

"Aku selalu ingin bertarung hanya dengan laki-laki karena orang-orang mengatakan bahwa wanita itu lemah."

"Aku hendak membuktikan bahwa ucapan itu salah," terang peboxer yang kini berusia 22 tahun tersebut.

Tatyana telah memulai karier di arena adu jotos sejak 16 tahun.

Ia mengaku telah bertarung melawan 17 laki-laki di atas ring, tanpa satu pun dari mereka tahu bahwa ia adalah seorang wanita.

Untuk menyembunyikan identitas gendernya, wanita asal St. Petersburg ini melakukan banyak hal, mulai dari memotong pendek rambut hingga memanjangkan bulu ketiak.

Selain itu, dia juga meminjam paspor dari salah satu teman lelakinya yang bernama Vladimir Ermolaev. 

Tujuannya jelas untuk digunakan sebagai identitas barunya ketika bertarung di atas ring.

Agar tidak terbongkar Tatyana juga selalu mencoba untuk tidak bicara dengan lawannya baik sebelum atau sesudah bertanding. 

"Aku mencoba untuk nggak berbicara atau mengucapkan sepatah kata pun saat bertemu lawanku."

"Orang-orang yang aku kalahkan nggak tahu bahwa aku seorang perempuan," ujarnya menambahkan.

Bosan karena terus berpura-pura di atas ring, kini Tatyana telah membuka identitas aslinya dan telah membuka diri untuk bertarung melawan peboxing lelaki pada September tahun ini. (*)

• Lawan Khabib Nurmagomedov dan McGregor, Mayweather Minta Ratusan Juta Dolar, Apa Komentar The Eagle?

Artikel ini telah tayang di hai online dengan judul Biar Bisa Tarung Lawan Cowok, Peboxer Cewek Ini Sembunyikan Identitas Gendernya