Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Kelompok Kriminal Bersenjata Mulai Minta Makanan Kepada Warga, Todongkan Senjata

Info terbaru dari Papua. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mulai keluar dan masuk pemukiman warga. Mereka datang meminta makanan secara paksa.

Humas Polda Papua via kompas.com
Warga mengungsi di Polsek Tembagapura pada Jumat (6/3/2020) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - KKB atau kelompok kriminal bersenjata mendatangi pemukiman warga di Papua. 

Mereka datang dan meminta makanan kepada warga. 

Tak secara baik-baik. KKB meminta makanan secara paksa dengan menodongkan senjata. 

Karena hal itu, warga pun memilih untuk mengungsi ke tempat lain. 

Sekitar 900 warga Tembagapura terpaksa dievakuasi ke Kota Timika, Papua, setelah mendapat teror dari kelompok kriminal bersenjata ( KKB), Sabtu (7/2/2020).

"Dan hingga hari ini, kurang lebih 900 warga kampung yang berada di Distrik Tembagapura telah mengungsi ke Kota Timika," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, melalui rilis yang diterima, Sabtu.

Sebelumnya, seperti dilansir dari video di Antara, ratusan warga tersebut tampak berkumpul di halaman Polsek Tembagapura, Papua, pada hari Jumat (6/3/2020).

Sebagian besar warga yang mengungsi adalah perempuan dan anak-anak.

Berdasar catatan pada Jumat malam, warga yang mengungsi di Markas Polsek Tembagapura, terdiri dari 100 anak-anak, 370 wanita, dan 320 pria.

"Dari keterangan warga, alasan mereka ingin mengungsi ke Timika dikarenakan suasana di kampung sudah tidak nyaman, terkait adanya kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sudah menempati dan mengganggu masyarakat kampung, bahkan meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustifa Kamal melalui rilis tertulis pada Sabtu (7/3/2020).

Dari keterangan polisi, warga yang mengungsi itu berasal dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, dan Kampung Kimbeli.

Menurut Kamal, sesampainya di Kota Timika dengan menggunakan 13 bus PT Freeport Indonesia, warga akan diangkut menggunakan truk ke kediaman masing-masing.

"Setelah sampai ke Timika mereka akan diantar dengan kendaraan truk yang sudah disiapkan, dan akan mengantar masyarakat hingga ke kediaman mereka di Kota Timika seperti ke Sp5, Sp 12, Kwamki dan daerah lain. Juga untuk masyarakat yang masih menunggu kendaraan bus disiapkan makan dan minuman sementara menunggu kendaraan menuju ke Timika," jelas Kamal.

Penjelasan Kapolda Papua

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, warga di sekitar Utikini dan Opitawak, Distrik Tembagapura, diungsikan karena takut pada aksi penembakan yang dilakukan KKB.

Menurut Waterpauw, dari keterangan warga, insiden penembakan yang dilakukan KKB semakin sering terjadi di sekitar Distrik Tembagapura.

Selain itu, aparat keamanan TNI-Polri terus memantau keberadaan KKB yang sering menero warga.

"Saat ini KKB dari berbagai wilayah di pegunungan tengah terindikasi berada di sekitar Tembagapura dan melakukan aksi penembakan terhadap aparat keamanan, " kata Waterpauw. (*)

(Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Ratusan Warga Tembagapura Dievakuasi Usai Diteror KKB"

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Teror KKB Papua, Warga Tembagapura : Mereka Sering Minta Makanan dan Todongkan Senjata

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved