Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bisnis

Kepercayaan Investor Terhadap Pasar Modal Indonesia Mulai Memudar, Ini Penjelasannya

Saat ini banyak investor yang kepercayaannya menurun terhadap pasar modal Indonesia.

Editor: Isvara Savitri
antara
Penutupan perdagangan IHSG di lantai Bursa Efek Indonesia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Untuk meminimalkan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbagai macam cara dikeluarkan oleh pemerintah.

Emiten diperbolehkan membeli kembali (buyback) saham tanpa melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah salah satu opsi penyelamatan indeks yang disarankan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) sebagai wadah perusahaan terbuka seluruh Indonesia pun buka suara menanggapi rencana ini.

Ketua AEI Fransiscus Welirang mengatakan, otoritas pasar modal agar tetap berhati-hati dalam mengambil segala kebijakan yang bersangkutan dengan pasar modal.

Jangan sampai, kebijakan yang diambil justru merugikan investor.

“Mereka (BEI dan OJK) sudah membahas hal itu. Tentunya dalam hal mengambil tindakan harus prudent, tidak mengecilkan pasar,” ujar Fransicus usai bertemu dengan direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (3/3/2020).

Bagi investor, Fransiscus berpesan agar lebih berhati-hati dalam memilih saham untuk berinvestasi.

Misal, dengan mempertimbangkan aspek fundamental dan valuasi seperti Price to Earning Ratio (PER).

Dalam kesempatan yang sama, Fransiscus juga menyampaikan keprihatinan AEI dalam hal kepercayaan investor.

Tidak menampik, menurut AEI saat ini kepercayaan investor terhadap pasar modal tanah air mulai memudar.

“Mungkin ini bisa ditanyakan ke kawan-kawan pialang bahwa investor menarik uangnya. Kami ingin menyampaikan pada anggota kami, agar melakukan tindakan lebih hati-hati jangan sampai merugikan pemilik saham minoritas,” sambung dia.

Pria kelahiran 1951 ini juga mendukung langkah BEI yang mengakomodir emiten jika ingin melakukan paparan publik atau public expose insidentil.

Bagi dia, hal ini merupakan langkah yang signifikan untuk berkomunikasi dengan investor secara langsung dalam rangka meningkatkan kepercayaan investor.(*)

Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul Benarkah kepercayaan investor terhadap Bursa Efek Indonesia mulai memudar?.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved