Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pasca Banjir Bandang Bolmong

Warga Pangi Lihat Nyala Api di Atas Bukit Sebelum Banjir Bandang

Saat kejadian, bagian dalam gereja lolos dari banjir. Hanya bagian halaman dan ruang luar saja yang tergenang air.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
arthur rompis/tribun manado
Warga Pangi Lihat Nyala Api di Atas Bukit Sebelum Banjir Bandang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gereja GMIBM Bethesda di Desa Pangi, Kecamatan Sang Tombolang, Kabupaten Bolmong, jadi saksi keteguhan iman  

warga Desa Pangi Timur yang dilanda bencana banjir bandang dan longsor.

Saat kejadian, bagian dalam gereja lolos dari banjir.

Hanya bagian halaman dan ruang luar saja yang tergenang air.

Ada sekitar 60 Desa yang terdampak banjir. Sampai Saat ini Yang belum surut 15 Desa.
Ada sekitar 60 Desa yang terdampak banjir. Sampai Saat ini Yang belum surut 15 Desa. (Istimewa)

Desa tersebut salah satu yang parah terkena bencana.

Sebanyak 81 rumah rusak.

Enam diantaranya rusak parah. Tujuh rumah hanyut.

Tiga ratus sembilan puluh satu jiwa terdampak.

Pasca bencana, gereja tersebut jadi pusat penyaluran bantuan.

Kursi-kursi dalam gereja terisi karung beras.

Pada bagian depan gereja dibuat posko kesehatan.

Ratusan warga antre depan gereja untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan.

Solidaritas sesama manusia nampak dalam gereja.

Warga non kristiani turut membantu.

Irene lengkeran salah satu warga mengatakan, pada detik detik sebelum banjir bandang, warga mendengar bunyi gemuruh dari atas bukit belakang kampung.

"Kemudian terlihat ada api dari atas bukit, mungkin itu gesekan bebatuan yang jatuh," kata dia.

Warga pun lari. Tak lama kemudian, air setinggi tiga meter bercampur batang pohon menghempas perkampungan.

Tujuh rumah samping kuala hanyut.

"Jalan paving blok hancur, barang barang kami hanyut hingga ratusan meter," kata dia.

Puluhan tahun bermukim di sana, baru sekali ini banjir terjadi.

Sekali banjir langsung bandang.

"Nenek saya tinggal disini sudah 70 tahun. Tak pernah ada kejadian seperti ini," kata dia.

Ia mengaku hartanya yang tersisa tinggal baju di badan.

Semua musnah dalam sekejab. "Televisi, kulkas hingga surat berharga musnah," katanya.

Meski demikian ia tak menyalahkan nasib.

Warga Pangi Lihat Nyala Api di Atas Bukit Sebelum Banjir Bandang
Warga Pangi Lihat Nyala Api di Atas Bukit Sebelum Banjir Bandang (Istimewa)

Baginya itu ujian Tuhan. "Tak ada korban jiwa, ini agar kita bertobat," beber dia.

Stevi warga lainnya mengatakan, semua hartanya hasil perjuangannya selama puluhan tahun musnah.

Ia bekerja sebagai tukang.

"Alat tukang saya hilang, tropol saya ditemukan di jagung jagung," katanya.

Stevi merasa pusing. Memeriksakan diri di posko kesehatan, ternyata ia terkena hipertensi.

Sempat terpukul, ia pasrah pada yang maha kuasa. "Semua terjadi atas kehendakNya," ujar dia.

Hari minggu nanti, gereja tetap diadakan dan ia akan hadir.

"Dalam susah senang kita tetap puji Tuhan," kata dia. (art)

 Ditlantas Polda Sulut Bantu Korban Banjir Bandang di Bolmong

Jalur Trans Sulawesi Segera Dibuka, Polres Bolmong Rekayasa Lalu Lintas

Jalur trans sulawesi di wilayah Bolmong  yang putus segera dibuka, Jumat (5/3/2020) siang.

Amatan Tribun Manado di Desa Pangi Timur, Kecamatan Sang Tombolang, Bolmong, aparat kepolisian Polres Bolmong menyisir jalanan, meminta kendaraan yang parkir di tepi jalan segera menyingkir.

Kapolres Bolmong AKBP Indra Pramana mengatakan, informasi dari Kasat PJR Polda Sulut, longsor tinggal satu titik.

"Satu titik sementara dikerjakan," katanya.

Dia mengestimasi pengerjaan selesai dua jam. Jika longsor beres, jalur akan dibuka.

"Jalur akan dibuka terbatas, untuk kendaraan besar akan direkayasa," ujar dia.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved