PLN Suluttenggo Nyalakan 65 Gardu Pasca-Banjir dan Longsor di Bolmong, 3 SUTT Terdampak Bencana

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Bolmong dan Bolmut menyebabkan kerusakan sarana prasarana infrastruktur.

Termasuk di dalamnya jaringan distribusi kelistrikan milik PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Suluttenggo.

Tiga tower (menara) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150  kV milik PLN terdampak dan perlu penanganan segera untuk menjamin keamanan interkoneksi kelistrikan di sistem Sulutgo.

Tiga tower SUTT yang terdampak berada pada jalur Lolak - Boroko, yaitu tower 86, 91, dan 97. Hasil inspeksi dari tim tanggap darurat PLN di lokasi, tower 86 terkena banjir bandang dan fondasi berada di jalur air dan material banjir bandang.

• Ketika Danlantamal VIII Cerita Masa SD, Teman Bermain Kapolda Sulut, Begini Ceritanya

Kondisinya sementara aman dan dalam pengawasan dan pengamanan dari gerusan air dan material banjir. Tower 91 dalam kondisi kritis karena berada di tepi tebing akibat longsor dan salah satu kaki tower berpotensi tergerus oleh longsoran yang akan berakibat ketidakstabilan tower. Sedangkan Tower 97 dalam kondisi miring akibat longsor.

GM PLN UIW Suluttenggo, Christyono mengatakan, sehari setelah kejadian bencana, PLN UIKL Sulawesi telah menurunkan 50 personel petugas lengkap dengan peralatan termasuk tower emergency set dari Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Manado ke lokasi.

Selain itu, tim UPT Palu dan UPT Makasar bergabung untuk mempercepat penanganan dan pemulihan kondisi SUTT 150 kV.

"Kondisi sistem transmisi SUTT 150 kV sistem Sulutgo secara umum masih dalam kondisi aman dan tetap beroperasi normal," kata Christyono, Jumat (05/03/2020).

• Lakalantas Maut di Kawangkoan, Nyawa Nicky Tandayu Tak Tertolong, Begini Nasib Sopir Grandmax

Sedangkan di sisi jaringan distribusi di daerah terdampak bencana, Tim Siaga dan Pemulihan UP3 Kotamobagu telah diterjunkan segera setelah bencana untuk melakukan pengamanan dan pemeriksaan kondisi jaringan dan gardu distribusi dan kerusakan.

Hingga Kamis (05/03/2020) tim PLN UP3 Kotamobagu telah memperbaiki dan memulihkan jaringan listrik yang rusak serta menyalakan kembali 65 unit gardu dari 72 unit yg terdampak.

Saat ini masih ada 7 unit gardu yang masih padam dan dalam upaya penormalan dengan melihat kondisi di lokasi demi menjaga keamanan dan keselamatan petugas di lapangan.

• Dilanda Stres, Korban Bencana Alam Kena Hipertensi

"Kami turut prihatin atas musibah ini, kami fokus mengamankan pasokan listrik sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik," ungkap Christyono.

Katanya, pihaknya memohon maaf dan pengertian warga untuk daerah yang masih terdampak pemadaman listrik di sekitar atau dekat lokasi banjir dan tanah longsor.

"Hal ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga. Serta kondisi jaringan listrik yang rusak yang sementara proses perbaikan dan penormalan, akibat tanah longsor dan banjir bandang," katanya.

• Pelatih Persipura Optimis Curi Poin Dikandang Borneo FC

Sebagai langkah antisipasi PLN untuk kondisi ini, sambil menunggu investigasi tim PLN UIKL selesai di lapangan, maka PLN UIW Suluttenggo dan PLN UIKL Sulawesi telah menyiapkan Rencana Darurat Antisipasi Contingency Plan pengoperasian SUTT 150kV sistem Sulutgo.

“Tentunya apabila diperlukan, pelaksanaan contingency plan ini dilakukan sementara waktu atau pada saat saat tertentu sampai dengan perbaikan atau penormalan kembali konstruksi tower-tower tadi selesai tanpa perlu padam," jelas dia.(ndo)

• BREAKING NEWS - Pasien Virus Corona Bertambah Jadi 4 Orang, Lakukan Kontak Dengan 2 Warga Depok