Update Banjir Bandang di Bolmut
Amin Naik Perahu Dari Pangi ke Sangkub, Semua Rumah di Huntuk Rusak, Tiga Desa Terisolir
Lasena menceritakan saat dihubungi Tribun Manado dari sambungan telepon, ia tiba di Sangkub dari Manado saat maghrib, Rabu (4/3/2020).
Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sampai saat ini akses trans Sulawesi belum bisa terbuka.
Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara Amin Lasena bahkan harus memakai perahu Pajeko untuk menempuh perjalanan dari Pangi ke Sangkub, Kamis (5/3/2020) pagi tadi
Lasena menceritakan saat dihubungi Tribun Manado dari sambungan telepon, ia tiba di Sangkub dari Manado saat maghrib, Rabu (4/3/2020).

Para anggota TNI memberi saran kepadanya untuk tidak menyeberang duluan.
"Tidak bisa berjalan kaki atau naik sepeda motor," ujarnya.
Jumlah titik longsor pun belum diketahui.
Jalan trans Sulawesi pun dikabarkan putus.
Amin pun menginap di mesjid Desa Pangi.
Pagi hari ini sekitar pukul 08.00, ia menaiki Perahu Pajeko ke Sangkub.
Perjalanan ditempuh sekitar satu jam sampai Sampiro, Sangkub.
Ia bergabung dengan tim bupati yang ada di Sangkub.
Lasena mengatakan bantuan yang ada baru dari daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut)
Bantuan yang diberikan ialah bantuan standar.
Itu berupa makanan dan tenda.
Lasena mengatakan untuk data valid korban materil dan jiwa selambatnya bisa didapatkan besok.
Semua masih terkendala medan.
Ia mengatakan bantuan tenda paling banyak diberikan ke Desa Huntuk.
Semua rumah di desa itu tidak bisa ditempati karena banjir.
Warga harus tidur di pengungsian.
Data pun belum bisa diperoleh dari tiga desa transmigrasi.
Ketiga desa itu ialah Sidodadi, Suka Makmur dan Pangkusa.
Ketiga desa itu masih terisolir.
Lasena mengharapkan semua data lengkap kecamatan, rumah/keluarga dan warga bisa dikumpulkan dan lengkap besok.
• Kini Jadi Pengusaha, Veronica Tan Merasa Hidup Ini Lucu: Kalau Tak Suka Bisnisnya, Jangan Dikerjakan
TONTON JUGA :
25 Titik Longsor Terjadi di Kecamatan Sangkub Bolmut, Kapolsek Minta Pengendara Bersabar
Sedikitnya ada 25 titik longsor disepanjang jalan trans Sulawesi di kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Informasi yang diperoleh Tribun Manado, hingga saat ini pihak Pemerintah Daerah Bolmong Utara (Bolmut) telah menerjunkan sejumlah alat berat untuk menbersihkan jalan dari lumpur dan pohon.
Mereka juga dibantu oleh masyarakat dan aparat kepolisian serta TNI agar bisa dillalui oleh pengguna jalan, karena sampai saat ini belum bisa dilintasi oleh pengendara.

“Kalau dihitung keseluruhan dengan pohon pohon yang menutupi jalan sebanyak 25 titik longsor dari desa Sangkub Timur hingga Desa Sang," ujar Kapolsek Sangkub, IPTU Gatot Sugito Daun ketika dihubungi Tribun Manado, Jumat (6/3/2020).
"Namun longsor yang paling berat itu ada sekitar 10 titik material batu hingga lumpur yang menutupi jalan dan terus dilakukan pembersihan,” jelas dia.
Sugito pun mengingatkan kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dan bersabar.
Karena sampai saat ini masih dilakukan pembersihan jalan trans sulawesi, tepatnya di wilayah Sangkub tersebut.